Peresmian semboyan Homeland of Melayu dimeriahkan tarian tradisional melayu di Halaman Kantor gubernur Riau, Minggu (9/8/2015)
(Suci Aulia)
Minggu, 9 Agustus 2015 13:45 WIB
RIAUONLINE, PEKANBARU - Bertepatan hari jadi Provinsi Riau ke 58 tahun. Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman memperkenalkan semboyan baru untuk bumi lancang kuning. 'Riau, The Homeland of Melayu'.
"Tanah Tumpah Darah Melayu, takkan melayu hilang dibumi," katanya, saat sidang paripurna di Gedung DPRD Riau, Minggu (9/8/2015).
Andi-sapaan akrabnya, mengajak masyarakat Riau berazam mnjadikan Tamadun Melayu menjadi jati diri Riau. Seluruh perencanaan dan implementasi pembangunan akan diwarnai dengan nilai luhur tamadun yang bermartabat.
(BACA JUGA: Inilah Sejarah Berdirinya Provinsi Riau)
Baca Juga
"Momentum yang bersejarah ini, dengan suka cita kami menasbihkan dan perkenalkan semboyan yang akan menjadi ruh kita dalam membangun negeri melayu," ujarnya.
Tahun 2015 ini kata Andi, pemerintah Riau tengah mempersiapkan pembentukan Dinas Kebudayaan menyusul tema hari jadi Riau Membangun Pariwisata Berbasis Kebudayaan.
"Kemudian telah diterbitkan pula peraturan gubernur tentang muatan lokal," katanya.
(KLIK JUGA: Inilah Sejarah Berdirinya Provinsi Riau (2-Tamat))
Pagi tadi, Plt Gubernur Riau secara resmi melaunching semboyan Homeland Melayu di halaman kantor Gubernur Riau. Acara peresmian ditandai dengan pertunjukkan seni budaya tarian makan bajambau dari Kampar.
Selanjutnya dilakukan Penaburan Beras Kuning yang dibawa oleh bujang dan dara Riau serta bujang dara intelegensi di lambang dan logo the homeland melayu oleh Plt Gubernur Riau, Arsyad Juliandi Rachman, didampingi tokoh Lembaga Adat Melayu Riau AL Azhar.
