RIAUONLINE, PEKANBARU - Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin, dalam waktu dekat ini akan melengkapi jumlah unti pesawat tempurnya F-16 menjadi 24 unit, sehingga layaknya jumlah satu skuadron.
Ke-24 F-6 tersebut akan mengisi Skuadron 16. Selain itu, pesawat buatan Inggris, Hawk 100/200 juga akan ditambah lagi guna mengisi kekurangan jumlah akibat ada yang rusak maupun jatuh seperti kejadian pada 2012 silam.
Panglima Komando Operasioal TNI Angkata Udara I, Marsekal Muda (Marsma) Agus Dwi Putranto mengatakan hal tersebut saat melantik Komandn Lanud (Danlanud) Roesmin Nurjadi yang baru berpangkat bintang satu dan disertai peningkatan status Lanud menjadi Tipe A, Senin (3/8/2015).
(Klik Juga: Papa Bobok di Sana Ma, Terus Kapan Bisa Ketemu Lagi)
"Penambahan pesawat disesuaikan dengan Tipe Pangkalan Udaranya," katanya. Dwi Putranto mengatakan, Lanud Roesmin Nurjadi merupakan Lanud pertama bertipe A di Pulau Sumatera.
"Dengan demikian setidaknya lanud tersebut harus memiliki skuadron udara dan skuadron pemeliharaan," ujar Pangkoops I itu usai upacara sertijab Danlanud Roesmin Nurjadin dari Kolonel Pnb M Khairil Lubis kepada Kolonel Pnb Hendri Alfiandi.
Hendri Alfiandi mengatakan, dalam waktu dekat ini bakal tiba 24 unit F16 untuk ditempatkan di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru.
(Baca Juga: Kisah Sepasang Kekasih Berakhir di Hercules)
"Umumnya satu skuadron itu ada sekitar 14 atau 16 unit, tapi untuk Roesmin Nurjadin, ada 24 unit yang akan datang," ucap Danlanud baru ini.
Dalam sambutannya, Dwi berharap dengan peningkatan status lanud ini semua personil yang ada di lanud Roesmin Nurjadin dapat bekerja lebih profesional.
"Konsekuensi dari meningkatnya status lanud ini adalah peningkatan kualitas personil, penambahan skuadron maupun persenjataan alutsista," katanya.
(Baca Juga: Danlanud Roesmin Turut Berduka Cita)
Danlanud lama, Kol Pnb M Khairil Lubis dipromosikan menjabat sebagai Perwira Tinggi Ahli KSAU Bidang Air Power dengan bintang 1 di pundak nantinya. Sedangkan penggantinya, Kol Hendri dulunya juga pernah menjadi Kadis Ops di Lanud Roesmin Nurjadin pada tahun 2007 silam.
Pangkoops menjelaskan, saat ini Danlanud Roesmin Nurjadin masih berpangkat kolonel. Namun, Mabes TNI AU telah mengajukan 84 Pati untuk ditetapkan sebagai Danlanud di sini.
"Nanti pangkat marsekal pertama menyusul dengan sendiri kalau sudah diteken presiden. Ada 84 Pati yang kita ajukan, kalau lebih awal ada 20 saja yang sudah diteken, maka Lanud Roesmin dipimpin bintang satu," kata Agus.
Sementara itu, Danlanud Roesmin Nurjadin yang baru, Kol (Pnb) Hendri mengatakan, pihaknya akan segera berkoodinasi dengan Pemda Riau dalam rangka peningkatan status menjadi Tipe A.
(Klik Juga: Inilah Surat Terbuka Mahasiswa Natuna untuk Presiden Jokowi)
Koordinasi ini dibutuhkan, untuk ke depan agar ada perpanjangan jalur run way menjadi 3.000 meter. Saat ini runway yang ada baru 2.500 meter.
"Kita harus bekerjasama dengan Pemda dalam meningkatkan landasan menjadi 3.000 meter. Saat ini 2,5 km kondisi minim. Ini sehubungan akan bertambahnya pesawat F16 kita menjadi 24 unit. Mudah-mudahan Agustus tahun depan semua personel F16 sudah lengkap," kata Hendri, seperti dikutip dari detik.com.
Untuk memenuhi kebutuhan organisasi, lanjut Hendri, tentunya dia akan mencari pejabat yang berpangkat Kolonel dalam mengisi jabatan penting. Ini karena Lanud Roesmin Nurjadin sudah menjadi Tipe A.
"Secara otomatis untuk jabatan strategis di Lanud Roesmin Nurjadin ini akan ditambah personel sesuai dengan kepangkatannya," tutup Hendri.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline