Dinas Kesehatan Bagikan 1.500 Masker Di 3 Titik

Kabut-Asap-di-Pekanbaru.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Mencegah dampak buruk dari kabut asap yang melanda Kota Pekanbaru, Dinas Kesehatan Provinsi Riau membagi-bagikan masker pada masyarakat. Pembagian masker dilakukan pada tiga titik di Kota Pekanbaru.

 

"Tadi pagi kami melakukan pembagian masker di tiga titik, yaitu Purna MTQ, depan Kantor Gubernur dan Lampu merah SKA," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Propinsi, dr Yohanes, kepada RIAUONLINE.CO.ID, Senin (27/7/2015) di ruang kerjanya. 

 

(Baca Juga: Sakit Kepala Ini Hirup Kabut Asap di Pagi Hari

 

Diungkapkannya, pembagian masker dilakukan oleh 8 orang di setiap titik. "Kami membagikan total sebanyak 1.500 masker. Di tiap titik sebanyak 8 petugas membagikan 500 masker sejak Pukul 08.00 WIB," tambahnya.

 

Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi di sejumlah daerah di Provinsi Riau belakangan ini, menyebabkan kabut asap cukup tebal dirasakan masyarakat. Keadaan rutin dirasakan setiap tahun oleh masyarakat Riau ini, sudah berlangsung sejak 18 tahun lalu.



 

Sebelumnya, Sekretaris Dinas Kesehatan Riau, Yohanes kepada RIAUONLINE.CO.ID, Senin (27/7/2015), mengatakan, ISPU saat ini menunjukkan 100-200 dan ini masuk taraf Sedang. "Jadi, saat ini belum ada rekomendasi meliburkan sekolah dan pelayanan publik," kata Yohanes.

 

(Baca Juga: Sakit Kepala Ini Hirup Asap di Pagi Hari)

 

Meliburkan sekolah pernah dilakukan pada 2014 lalu, karena udara sudah pada tingkatan bahaya.

 

"Pada Bulan Februari-April Tahun 2014 lalu, asap panjang terjadi di Riau. Udara dalam kondisi berbahaya. Barulah kami merekomendasikan untuk meliburkan sekolah dan pegawai," kata Yohanes saat ditemui di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Riau.

 

Berdasarkan analisa Kepala Laboratorium Udara Kota Pekanbaru, Syahrial, kualitas udara masih sedang. Pantauan ISPU yang berlaku selama 24 jam, terus diperbaruhi setiap Pukul 15.00 WIB.

 

(Baca Juga: Danrem: Asap Bikin Bodoh Generasi Muda Riau

 

"Kita memiliki tiga 3 Fix Monitoring Station atau alat pemantauan kualitas udara di Kota Pekanbaru. Yaitu Station Kulim, Station Sukajadi dan Station Tampan," jelas syahrial.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline