RIAUONLINE, PEKANBARU - Setelah sempat menghilang pada saat lebaran, kini kabut asap muncul kembali di Riau. kabut asap yang ditimbulkan oleh kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sudah menjadi musim di Riau. Penyumbang Hotspot (titik panas) terbesar di Riau kali ini adalah Kabupaten Bengkalis.
Demikian data yang dikeluarkan Posko Satgas Darurat Karlahut Provinsi Riau, sabtu (25/7/2015). Hari ini terpantau 37 hotspot yang menyebar hampir di semua kabupaten/kota di riau. Jumlah ini jauh lebih sedikit ketimbang sehari sebelumnya yang mencapai 79 titik.
Bengkalis menjadi penyumbang titik api terbanyak selama beberapa hari ini. Jika sehari sebelumnya Bengkalis memiliki 21 titik panas, hari ini jumlahnya turun menjadi 13 titik.
Upaya pemadaman masih terus dilakukan. Menurut Kepala BPBD provinsi Riau Edwar Sanger, water boombing dan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) masih menjadi andalan untuk mengendalikan jumlah titik api yang ada.
"Untuk TMC hari ini, kita menabur garam sebanyak 2 sortie," kata lelaki berkumis lebat ini menjawab RIAUONLINE.CO.ID, Sabtu (25/7/2015).
Untuk water boombing, lanjutnya, hari ini tidak dilakukan. Hingga Jumat kemarin, BPBD Riau telah melakukan 56 kali water boombing di Pelelawan dan Siak. "Di Siak sudah kita lakukan water boombing 20 kali, sedangkan Pelelawan 36 kali," terangnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline