RIAUONLINE, PEKANBARU - Terminal bayangan atau terminal tak resmi yang ada di sejumlah titik di Pekanbaru, tampak semakin eksis di saat musim mudik lebaran seperti saat ini. Orang-orang yang mengaku agen resmi berseliweran, demikian juga para calon pemudik yang menggunakan angkutan darat.
Terminal bayangan yang merupakan terminal ilegal ini, adalah lokasi untuk menurunkan dan menaikkan penumpang. Tempat ini menjadi tempat yang kini tak kalah ramainya dibandingkan terminal resmi.
Salah satu agen tiket tujuan sumatera barat di Simpang Panam, Dani, mengaku tiket yang dijualnya adalah tiket resmi. "Kalau agen-agen lain jarang yang jual pakai tiket. Namun saya menjual dengan menggunakan tiket resmi. Harga menjelang lebaran ini naik sekitar 30-50 persen," ungkap Dani sambil memperlihatkan bentuk tiketnya kepada RIAUONLINE.CO.ID, Selasa (14/7/2015).
Pernyataan yang berbeda keluar dari ucapan saalah seorang pemudik bernama Ucok. Naik dari terminal pinggir jalan tersebut tidak membutuhkan tiket.
"Biasanya kalau penumpang yang hendak naik, langsung bayar dan naik tanpa tiket," jelasnya.
Dari pengamatan RIAUONLINE.CO.ID di lokasi, ada sejumlah agen yang ada di terminal yang menjajakan angkutannya dengan paksaan. Mereka berteriak-teriak memanggil penumpang. Tak jarang sambil menarik-narik barang yang mengganggu kenyamanan para pemudik.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
