RIAUONLINE, PEKANBARU - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Riau menggelar aksi solidaritas sekaligus doa bersama untuk korban kecelakaan pesawat Hercules C-130. Aksi berlangsung Kamis (2/7/2015) malam, pukul 09.15, di depan gerbang Unri,Panam.
Para mahasiswa mengenakan pakaian putih sembari membakar lilih sebagai bentuk rasa belasungkawa. Dalam peristiwa itu belasan mahasiswa Riau pun turut menjadi korban.
Mahasiswa mendesak Presiden RI Joko Widodo turut bertanggung jawab ata persitiwa itu. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai tidak mampu menepati janji digembar-gemborkan selama ini, meningkatkan sistem alutsista militer nasional sebanyak tiga kali lipat.
Bukan hanya itu, mahasiswa juga kecewa adanya praktik kesalahan prosedur dalam penggunaan fungsi pesawat udara militer menjadi alat transportasi warga sipil. Belum lagi adanya indikasi praktik komersil pesawat udara militer untuk warga sipil itu.
Aksi solidaritas yang menewaskan lebih dari 100 oarng itu juga turut menarik perhatian masyarakat sekitar. Empat mahasiswa Unri turut menjadi korban pesawat nahas itu yakni Rully Yustinus (FH '11), Resky Budi (FMIPA '13), Urai Sri Ramdania (FKIP PGSD '14), dan Anan Handika (Faperta KHT '15).