PESAWAT Hercules C-130 TNI AU jatuh meledak di Jalan Djamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Selasa (30/6/2015), sekitar pukul 12.00 WIB.
(AFP PHOTO)
Laporan : Suci Aulya
RIAUONLINE, PEKANBARU - Pupus sudah keinginan Anan Andhika untuk mencicipi bangku kuliah di Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Riau. Usai melakukan daftar ulang dan mengikuti kuliah perdana, Anan langsung pulang kampung di Kota Ranai, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.
Ia menjadi satu dari 113 korban meninggal dunia saat pesawat Hercules C-130 dengan nomor seri A-1310 yang berangkat dari Pangkalan Udara (Lanud) Abdurrahman Saleh, Malang, Jawa Timur, Selasa (30/6/2015) lalu.
(BACA : Dua Mahasiswa UIN Jadi Korban)
Anan sudah tercatat sebagai mahasiswa baru Kehutanan Universitas Riau (Unri) dan ia telah memiliki Nomor Induk Mahasiswa (NIM). Lulusan SMAN 1 Bunguran Timur, Natuna ini, diterima di Unri dari jalur SNMPTN.
Penelusuran RIAUONLINE.CO.ID di kampus Unri, dari Pusat Komputer (Puskom), Anan merupakan anak pertama dari dua bersaudara pasangan Ahmad dan Aidaniwati.
(BACA : Lasminar Menangis Sebut Dua Nama Anaknya)
Dari Puskom Unri juga diperoleh informasi, usai daftar ulang, Anan memilih pulang kampung terlebih dahulu di Ranai, Natuna. Maka, Selasa (30/5/2015) lalu, menjadi terakhir baginya sebelum dipanggil sang Pencipta.