Ini yang Terjadi Jika Makan Gratis untuk Anak Sekolah Melebihi Batas Kalori

Ilustrasi-makan-siang-bergizi.jpg
(Istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kepolisian Daerah (Polda) Riau mendukung penuh program pemerintah yang memberikan makan siang gratis kepada anak-anak sekolah.

Inisiatif ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak, khususnya bagi pelajar di tingkat sekolah dasar (SD). 

Menurut Kabiddokkes Polda Riau, Kombes Pol dr. Wahono Edhi Prastowo, pemberian makan siang tersebut harus disesuaikan dengan kebutuhan gizi yang tepat, sehingga tidak hanya sekedar memberi makan, tetapi juga memastikan makanan yang diberikan memenuhi standar kesehatan.

"Dalam memberikan makan siang gratis ini, kita pastikan bahwa menu yang disiapkan sesuai dengan kebutuhan kalori dan gizi anak-anak," ujar Kombes Pol dr. Wahono, Sabtu, 9 November 2024.

Menurutnya, untuk anak-anak yang duduk di kelas 1 hingga 6 SD, kebutuhan kalori berkisar antara 1000 hingga 1800 kalori per hari. Oleh karena itu, menu makan siang yang disiapkan hari ini mengandung sekitar 1000 hingga 1800 kalori per porsi. 

“Kita telah menyiapkan sekitar 500 porsi makanan yang tidak hanya cukup secara kalori, tetapi juga mengandung komponen 4 sehat 5 sempurna. Artinya, dalam setiap porsi ada karbohidrat, protein, sayuran, buah, dan susu,” tambah Wahono.



Wahono juga menjelaskan bahwa meski susu yang diberikan tampak dalam kemasan kecil, hal itu sudah diperhitungkan secara cermat agar tidak mengganggu kebutuhan kalori harian anak-anak. 

"Susu yang diberikan sengaja dalam ukuran kecil, karena jika terlalu banyak, kalorinya akan berlebih, yang justru bisa membuat anak merasa mengantuk saat belajar."

"Kami tidak hanya memperhatikan kalori total, tetapi juga memastikan setiap komponen gizi sesuai dengan kebutuhan anak-anak," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kombes Wahono juga mengungkapkan perbedaan kebutuhan kalori untuk anak-anak berdasarkan jenjang pendidikan mereka. 

"Anak SD, khususnya kelas 1 hingga 6, memerlukan asupan kalori antara 1000 hingga 1500 kalori per hari. Sedangkan untuk anak SMP, kebutuhan kalori mereka lebih tinggi, yakni sekitar 1800 hingga 2000 kalori, dan untuk anak SMA bisa lebih dari 2000 kalori per hari," paparnya.

Makanan yang diberikan kepada anak-anak sekolah diharapkan dapat membantu mereka untuk tetap sehat, bugar, dan fokus dalam belajar. 

Program pemberian makan siang gratis ini juga bertujuan untuk mengurangi angka kemiskinan dan kelaparan, serta mendukung pemerataan pendidikan yang lebih baik di seluruh Indonesia.

Program makan siang gratis ini bukan hanya inisiatif dari Polda Riau, tetapi juga merupakan bagian dari upaya bersama pemerintah untuk mendukung kesejahteraan anak-anak Indonesia. 

"Ini adalah pertama kalinya kami melaksanakan program ini di Polda Riau. Kedepannya, kami akan berkoordinasi dengan Kepala Dinas terkait untuk memastikan kelancaran program ini, serta secara rutin mendukung program pemerintah Presiden RI," pungkasnya.