Hepatitis Akut Belum Ada di Riau, Kadiskes: Penyebaran Tak Seperti Covid-19

Kadiskes2.jpg
(DEFRI CANDRA/RIAUONLINE)


RIAUONLINE, PEKANBARU - Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Riau, Zainal Arifin mengimbau kepada warga Bumi Lancang Kuning untuk tidak panik atau resah menghadapi virus Hepatitis Akut pada anak.

Meski virus ini mematikan, Zainal Arifin menganggap penyebaran virusnya juga tidak secepat Covid-19 dan tidak terlalu parah.

"Alhamdulillah sampai saat ini, kasus Hepatitis Akut belum masuk ke Riau. Jadi masyarakat tidak usah panik atau resah karena penyebarannya tidak seperti Covid-19," ujar H Zainal kepada RIAUONLINE.CO.ID, Selasa, 10 Mei 2022

Zainal juga menjelaskan, dirinya telah membuat surat edaran pada tanggal 28 April 2022 lalu dan telah berkoordinasi dengan seluruh pihak Rumah Sakit dan Puskesmas 12 Kabupaten Kota di Riau.



"Kita sudah berkoordinasi dengan seluruh Puskesmas yang ada di 12 Kabupaten Kota untuk tidak buru-buru membuat statement akan penyakit Hepatitis ini," terang Zainal Arifin.

Pasalnya, ada dokter spesialis anak serta hasil penyakit ini dapat diketahui dengan hasil labor mulai dari kencing bewarna kuning.

"Dinas Kesehatan Kabupaten Kota untuk dapat mensosialisasikan dengan dokter spesialis kita. Jadi masyarakat tidak usah resah, penyebarannya melalui makanan, percikan ludah dan saya berharap masyarakat tetap jaga kebersihan dan jangan cemas," terang Zainal di ruangannya.

Adapun gejala yang dapat ditimbulkan dari penyakit Hepatitis ini yakni, demam, diare, mual, perubahan warna urine, gatal dan hilang nafsu makan (lesu).

"Semuanya kitab serahkan kepada dokter spesialis kita di RS, jika memang ada kita siap menghadapinya," tutup Zainal Arifin.