RIAUONLINE - Salah satu cara untuk menurunkan berat badan adalah dengan rajin berolahraga. Namun bagi yang tidak suka berolahraga, ada cara lain yang bisa dilakukan untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut.
Berat badan yang ideal adalah dambaan tiap orang. Ketika badan terasa mulai membengkak dan ingin menurunkan berat badan tersebut, biasanya seseorang rutin berolahraga dengan diimbangi menjaga pola makan.
Akan tetapi bagi orang yang tidak menyukai olahraga, tak perlu khawatir. Sebab, Anda tetap bisa menurunkan berat badan dengan cara lain. Melansir laman Lifestyle Asia, berikut ini trik-trik menurunkan berat badan tanpa harus berolahraga.
Menjaga Pola Makan
Bila tidak ingin berolahraga, usahakanlah tetap menjaga pola makan yang baik. Sebagai gantinya Anda bisa melakukan diet untuk menurunkan berat badan. Bahkan orang yang secara rutin berolahraga pun perlu menjaga pola makan yang seimbang.
Beberapa ahli percaya bahwa menurunkan berat badan membutuhkan aturan 80/20. Maksudnya 80 persen terdiri dari diet sehat dan 20 persennya olahraga.
Dengan diet, itu berarti Anda mencoba untuk mengurangi karbohidrat ekstra dan gula olahan. Selanjutnya mengganti makanan tersebut dengan serat dan protein tambahan untuk membantu menurunkan berat badan.
Minum Air yang Banyak
Jangan sepelekan, air juga bisa membantu menurunkan berat badan. Menurut penelitian yang diterbitkan di Obesity, minum 500 ml air tepat setengah jam sebelum makan ternyata dapat membantu menurunkan berat badan.
Terlepas dari itu, banyak penelitian pula yang menunjukkan bahwa meningkatkan asupan air berbanding lurus dengan kalori yang Anda bakar dalam 24 jam. Percaya atau tidak, kalori dikonsumsi oleh tubuh kita bahkan saat bernafas, istirahat, dan lain-lain.
Oleh karena itu, jika seseorang minum air dalam jumlah yang tepat, jumlah kalori dalam tubuh secara otomatis akan menetap pada tingkat yang lebih sehat. Para ahli menyarankan tiap orang lebih baik memenuhi asupan air per harinya minimal 3,7 liter.
Penuhi Asupan Vitamin D
Siapa sangka bahwa matahari juga bisa membantu menurunkan berat badan. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Obesity , penurunan berat badan secara independen terkait dengan konsentrasi serum 25-hidroksivitamin D (25(OH)D) yang lebih tinggi.
Namun bukan itu saja, penelitian dari The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism mengatakan bahwa orang yang mengalami obesitas memiliki jumlah vitamin D yang lebih sedikit. Akan tetapi, masih terjadi perdebatan terkait hubungan langsung antara penurunan berat badan dengan vitamin D.
Meskipun begitu, kedua studi tersebut dapat memberikan fakta bahwa vitamin D dapat bermanfaat bagi tubuh. Selain untuk tulang, juga untuk sistem kekebalan tubuh.
Tidur yang Cukup
Untuk semua anak muda yang mungkin masuk kategori pemalas, ini mungkin cara termudah dan paling disukai untuk menurunkan berat badan. Seperti dalam sebuah penelitian, adalah hal yang mungkin kalori menghilang ketika tidur.
Menurut PLOS Medicine, ada hubungan antara kebiasaan waktu tidur yang pendek dan peningkatan BMI (Body Mass Index) atau massa indeks tubuh. Ketika seseorang tidur, ada hormon yang bekerja dan itu berhubungan dengan rasa lapar, seperti ghrelin dan leptin.
Lepas dari Stres
Masalah mental ini dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan bahaya kesehatan lainnya. Banyak penelitian menyatakan bahwa jika seseorang berada di bawah tekanan atau stres, tubuh dapat melepaskan hormon bernama kortisol. Secara langsung pelepasan hormon tersebut berpengaruh terhadap metabolisme yang akan lebih melambat.
Untuk mengatasinya, Anda bisa coba mengontrol stres, misalnya dengan meditasi atau yoga. Kedua cara tersebut tidak hanya meredakan stres, tetapi juga akan membantu menurutnkan berat badan.
Artikel ini sudah tayang di Liputan6.com