Chevron Bangun Pustu bagi Korban Gempa Bumi di Lombok Utara, NTB

Peletakkan-Batu-Pertama-Pustu-Chevron.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)

RIAU ONLINEPT Chevron dan para karyawannya membantu pemulihan pasca-gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan menyalurkan bantuan berupa pembangunan Pukesmas Pembantu (Pustu).

Fasiltas kesehatan akan dibangun merupakan Pustu pertama di NTB menyediakan layanan dokter, perawat, dan bidan di satu lokasi. Lokasi pembangunannya di Desa Medana, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara.

Lokasi tersebut sekitar 33 km sebelah utara Kota Mataram. Peletakan batu pertama (ground breaking) Pustu tersebut dilaksanakan, Senin, 30 September 2019 dihadiri Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar, Sr Vice President Corporate Affairs Chevron Wahyu Budiarto, Ketua Yayasan Dompet Dhuafa Nasyith Majidi dan tokoh masyarakat.

”Saya menghaturkan terima kasih tak terhingga kepada Chevron telah bersedia membantu masyarakat kami di Lombok Utara melalui Pustu plus ini,” kata Bupati Lombok Utara, Najmul Akhyar dalam sambutannya.

Ia berharap sinergi dan keberpihakan ini terus berlanjut agar masyarakat Lombok lebih cepat bangkit maju dan mandiri. Dana pembangunan Pustu ini berasal dari sumbangan para karyawan Chevron yang bekerja di Riau, Kalimantan Timur, dan Jakarta.

Melalui sebuah insiatif internal diberi nama Program Chevron Berbakti, sumbangan terkumpul dari karyawan kemudian ditambah dengan jumlah yang sama oleh Perusahaan, atau dikenal dengan skema matching fund.

”Sumbangan tersebut merupakan wujud empati dan kepedulian karyawan Chevron terhada saudara-saudara kita di Lombok yang tertimpa bencana. Pascabencana, fasilitas kesehatan memadai sangat diperlukan, terutama bagi ibu dan anak-anak," tutur Sr. Vice President Corporate Affairs Chevron, Wahyu Budiarto.



Dalam masa tanggap darurat setelah kejadian tahun lalu, Chevron juga bergerak cepat dengan menyalurkan bantuan Perusahaan ke Lombok melalui lembaga nirlaba internasional Mercy Corps dan Save the Children.

Selain itu, di bawah koordinasi SKK Migas, Chevron bersama Kontraktor Kerja Sama (KKKS) lainnya menyalurkan bantuan obat-obatan, tim medis, dan bahan makanan. 

Program di bidang kesehatan, lanjut dia, selaras dengan fokus program-program investasi sosial Perusahaan. Tidak hanya di Lombok, hasil sumbangan karyawan Chevron juga disalurkan membangun fasilitas serupa di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, terdampak bencana gempa bumi dan tsunami tahun lalu. 

Untuk pembangunan Pustu di Lombok ini, Chevron menggandeng Dompat Dhuafa sebagai mitra pelaksana. ”Kami sangat bersyukur, kerja sama program Pustu Plus Chevron ini, bergulir dengan cepat dan tidak panjang birokrasi. Mohon doanya agar proses pembangunan berjalan lancar dan sesuai dengan target,” kata Ketua Yayasan Dompet Dhuafa Nasyith Majidi. 

Bangunan Pustu dirancang dengan struktur yang ramah gempa; mudah diakses bagi penyandang disabilitas dan orang-orang berusia lanjut; serta memperhatikan prosedur standar keselamatan.

Lama pembangunan diperkirakan maksimal lima bulan. ’’Untuk kesinambungan jangka panjang, kami tentu membutuhkan dukungan dari Pemkab Lombok Utara, terutama Dinas Kesehatan, melalui penyediaan tenaga kesehatan yang diperlukan, pengelolaan dan pemeliharaan fasilitas secara baik. Dukungan juga kami harapkan dari aparat desa setempat,” kata Wahyu Budiarto.

Chevron merupakan perusahaan energi terintegrasi dunia terdepan dan melalui unit usahanya di Indonesia, telah beroperasi di negeri ini selama 95 tahun.

Dengan inovasi dan komitmen karyawan kami yang sangat terampil dan berdedikasi, Chevron, melalui unit usaha PT. Chevron Pacific Indonesia (PT CPI), menjadi salah satu produsen minyak mentah terbesar di Indonesia.

Dari lapangan-lapangan minyak yang dikelola di Riau, PT CPI telah memproduksi lebih dari 12 miliar barel minyak demi memenuhi kebutuhan energi untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dalam mengoperasikan blok migas, PT CPI bekerja di bawah pengawasan dan
pengendalian SKK Migas berdasarkan kontrak bagi hasil atau Production Sharing Contract (PSC).