(Internet)
Minggu, 6 Januari 2019 20:17 WIB
RIAU ONLINE - World Health Organization atau Organisasi Kesehatan Dunia belum lama ini kembali memperingatkan bahaya merokok.
Menurut WHO, satu dari 10 kematian disebabkan oleh tembakau yang ada pada rokok.
Dirangkum dari laman Suara, Minggu 6 Januari 2019, tidak hanya perokok namun mereka yang menghirup asap rokok juga bisa mengalami stroke dan serangan jantung.
Menurut WHO, tembakau adalah satu-satunya produk yang unik karena bisa membunuh setengah konsumennya.
Baca Juga
Penggunaan tembakau bisa memicu penyakit kardiovaskular setelah mengalami tekanan darah tinggi. Wabah tembakau itu sendiri membunuh lebih dari 7 juta orang setiap tahun. Dari total tersebut, sebanyak 900 ribu adalah non-perokok yang sekarat karena menghirup asap rokok.
WHO juga menyatakan 12 persen dari angka tersebut adalah mereka yang berusia di atas 30 tahun. Hampir 80 persen dari lebih dari 1 miliar perokok di seluruh dunia tinggal di negara berpenghasilan rendah dan menengah, di mana beban penyakit dan kematian terkait tembakau adalah yang terberat.
Selain itu, WHO menjelaskan tembakau berkaitan dengan beberapa penyakit termasuk kanker jantung dan paru-paru, serta masalah finansial.
Sayangnya masih banyak yang belum menyadari tembakau bisa menyebabkan berbagai masalah di atas. Untuk itu, WHO juga mengingatkan tentang larangan iklan, atau sponsor yang berkaitan dengan tembakau. Ini secara tidak langsung bisa mengurangi penggunaan tembakau di kalangan masyarakat.
Menghindari penggunaan tembakau bisa mencegah banyak orang kehilangan nyawa akibat serangan jantung dan stroke. Itu juga bisa mempromosikan dan meningkatkan kesehatan global.
