Waspada, Ini 3 Bahan Kosmetik Berbahaya dan Dampaknya Bagi Tubuh

Kosmetik-Berbahaya2.jpg
(LIPUTAN6.COM)

RIAU ONLINE - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia, menyatakan setidaknya ada tiga kandungan bahan berbahaya yang kerap ditemukan dalam kosmetik.

BPOM menyebutkan kandungan yang berbahaya itu adalah merkuri, hidrokinon dan pewarna merah K10. Biasanya, merkuri dan hidrokinon banyak digunakan sebagai pemutih kulit.

Lalu apa saja dampak dari ketiga bahan kosmetik tersebut bagi tubuh?

Merkuri

Penggunaan kosmetik mengandung merkuri menimbulkan dampak mulai dari perubahan warna kulit hingga munculnya bintik-bintik hitam pada kulit, alergi, iritasi kulit, kerusakan permanen pada susunan saraf otak, dan ginjal.

"Bahkan paparan jangka pendek dalam dosis tinggi bisa menyebabkan diare, muntah-muntah, dan kerusakan ginjal," tulis BPOM dalam unggahan di Instagram @bpom_ri, melansir Liputan6.com, Rabu, 28 Maret 2018.

Tak hanya itu, merkuri juga merupakan bahan yang karsinogenik atau menyebabkan kanker, dan teratogenik yang berpotensi mengganggu perkembangan janin.



Hidrokinon

Hiperpigmentasi merupakan dampak pada kulit yang disebabkan oleh hidrokinon. Terutama pada kulit yang terpapar sinar matahari secara langsung.

Efeknya adalah ochronosis atau kulit kehitaman dalam jangka panjang. Selain itu, hidrokinon yang terakumulasi pada kulit menyebabkan mutasi dan kerusakan DNA.

Pewarna Merah K10

Bahan ini ditemukan dalam produk lipstik dan kosmetik sediaan dekoratif seperti pemulas kelopak mata dan perona pipi.

"Pewarna merah K10 bersifat karsinogenik (menyebabkan kanker) serta dapat menimbulkan gangguan fungsi hati dan kanker hati," tulis BPOM.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id