Kanker Usus Besar Dapat Dicegah dan Diobati

Usus-Besar.jpg
(VOA Indonesia)

RIAU ONLINE, WASHINGTON — Meskipun kanker adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia, kanker usus besar adalah salah satu kanker yang dapat dicegah, ujar World Health Organization.

Kolon juga dikenal sebagai usus besar. Ini adalah bagian dari sistem pencernaan. Kanker usus besar terkait dengan pola makan, predisposisi genetik, dan usia. Di AS, 1 dari 23 orang suatu hari akan diberi tahu kalau mereka mengidap kanker usus besar.

Michele Alexander didiagnosa kanker usus besar saat usianya 53 tahun.

“Masih berapa lama usia saya? Anak perempupan saya masih berusia 24 tahun. Anda tahu, usianya masih panjang. Berapa lama waktu yang masih tersedia bagi saya untuk mendampinginya? Pikiran-pikiran semacam itu bersliweran di kepala anda,” ujar Alexander dilansir VOAINDONESIA, Minggu 25 Maret 2018.

Kebanyakan dapat dicegah

Dr. Zihao Wu dari the University of Missouri Health Care mengatakan jenis kanker ini sebagian besar dapat dicegah.

“Mayoritas kanker usus besar bekembang dari polip jinak, dan butuh sekitar 10 hingga 15 tahun,” ujarnya. “Dan apabila polip ini berhasil ditemukan dan diangkat, anda tidak akan mengidap kanker usus besar, jadi penting bagi anda untuk melakukan skrining untuk mencegah kanker.”

Kendati diagnosa baginya mengerikan, semangat Alexander untuk ikut balap mobil membantunya untuk mengatasi penderitaannya. Pembalap favoritnya adalah Carl Edwards, dan ia sudah membeli tiket dimana Carl Edwards ikut berlomba. Saat seseorang berbagi kisah tentang Alexander kepada Carl Edwards, ia menelponnya.



“Saya katakan, ‘Saya tahu ada lelang di sini dimana saya dapat ikut serta agar saya dapat berkendara di samping ada sebagai pengenalan pengemudi, dan tekad saya adalah untuk memenangkan lelang itu,’” ujarnya … Ujar Carl kepada Alexander, ‘Tidak perlu ikut lelang. Anda cukup datang ke sini, saya akan ajak anda berkendara bersama saya.’”

Enam pekan setelah pembedahan untuk mengangkat kanker di usus besarnya, Alexander mendapat kesempatan untuk berkendara bersama pembalap idamannya.

“Oh, benar-benar suatu kebahagian. Ini adalah perlombaan impian saya, dan saya berhasil melintasi garis akhir sebagai pemenang,” ujarnya.

Gaya hidup sehat dapat membantu

Wu menyatakan sikap Alexander sangat membantu.

“Ia ingin sembuh. Ia memiliki keinginan kuat untuk sembuh, dan saya kira hal itu penting sekali,” ujarnya.

Para dokter mengatakan anda dapat mencegah kanker usus besar apabila anda banyak makan sayur, gandum utuh dan sayur serta kacang polong, yang mengandung serat tinggi. Latihan secara teratur juga membantu dan apabila anda seorang perokok, berhentilah.

Dan yang paling penting, lakukan skrining secara reguler mulai usia 50 atau lebih awal apabila ada memiliki riwayat keluarga.

Apabila kanker usus besar terdiagnosa pada tahap dini, the World Health Organization mengatakan 90 persen pasien mampu bertahan paling tidak dalam jangka lima tahun, dibandngkan dengan mereka yang terdiagnosa pada tahap lanjut.

Dua tahun setelah pembedahan, Alexander masih terbebas dari kanker dan masih tetap menggemari balapan mobil.(2)

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id