Jangan Abaikan, Migrain Bisa Beresiko Stroke

Migrain.jpg
(Internet)

RIAU ONLINE - Migrain adalah salah satu nyeri kepala yang banyak dikeluhkan. Pakar Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Dr. Salim Harris, Sp S(K), FICA mengatakan, penyakit yang disebabkan karena faktor genetik ini bahkan bisa menjadi salah satu faktor risiko stroke.

Hal ini, kata dia, disebabkan karena penderita migren memiliki pembuluh darah yang mudah sekali menyempit.

"Kenapa orang migrain sangat berisiko stroke?karena orang migrain itu, pembuluh darahnya tidak bisa melebar maksimal. Misalnya, naik gunung sampai ketinggian tertentu, CO2 nya tinggi, oksigen rendah," jelas Dr. Salim seperti dilansir SUARA.COM pada Minggu 7 Januari 2018.

Jika CO2 tinggi, lanjutnya, pembuluh darah otak akan melebar, tapi pada penderita migrain, mereka tidak bisa melebar maksimal. Padahal, kebutuhan oksigen terus bertambah agar oksigen masuk ke otak.



Karena termasuk penyakit yang sulit atau tidak bisa dihilangkan begitu, penderita migren memerlukan satu penanganan serius, yang sebenarnya bisa dilakukan oleh diri sendiri, yakni dengan menghindari faktor-faktor yang memicu migrain.

Misalnya, tidak begadang, tidur cukup, makanan yang tidak mengandung tiramin seperti keju, daging asap, sosis atau makanan pengawet lainnya, menghindari kilauan cahaya berlebih, misalnya main gadget saat ruangan gelap, merokok dan minum alkohol.(2)

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id