BPOM Temukan Tempat Praktik Dokter Ini Gunakan Obat Kedaluwarsa

Senin, 25 September 2017 06:09 WIB Editor: Fakhrur Rodzi

TEMPAT praktik dr Flemming, Jalan Tuanku Tambusai, Kelurahan Wonorejo, Marpoyan Damai, Pekanbaru.

(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Setelah menemukan berbagai obat kedaluwarsa di lokasi praktik dr Flemming Wijaya, Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru, Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Pekanbaru juga menemukan hak mengejutkan lainnya.

Temuan itu ialah terkait perilaku sosial sang dokter. Menurut BPOM Pekanbaru, dokter ini telah menggunakan obat kedaluwarsa untuk lakukan berbagai macam kegiatan bakti sosialnya (baksos).

"Di sini kami menemukan 6 item obat expired dengan 800 tablet obat keras dan satu di antaranya vitamin. Kami menduga obat-obat tersebut juga digunakan untuk kegiatan bakti sosialnya," kata Pelaksana Harian (Plh) Kasi Penyidikan BPOM Kota Pekanbaru, Veram Sabtu, 23 September 2017, di lokasi praktek dr Flemming.

BPOM Sita 20 Pcs Obat Vaksin Anti Tetanus Serum Dan Bisa Ular Palsu

Selain menduga menggunakan obat kedaluwarsa untuk kegiatan bakti sosial, BPOM Pekanbaru juga menemukan tidak ada tempat khusus untuk obat termasuk dalam obat tidak laiak konsumsi.

"Praktik ini juga tak menyediakan tempat penyisihan obat laiak dan tidak. Karena itu berbahaya. Kalau tertukar bagaimana," imbuhnya.

Temuan lain dari BPOM tempat berobat yang buka praktiknya dari pukul 08.00-12.00 WIB ini tidak mengantongi izin praktik seharusnya memang mereka kantongi.

"Itu juga termasuk memperkerjakan para apoteker untuk menangani obat di sini. Ini tidak, dia (dr Flemming) sendiri lakukan semuanya," tandasnya.