(RIAUONLINE.CO.ID/ZUHDY FEBRIYANTO)
Jumat, 18 Agustus 2017 21:42 WIB
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Direktur RSUD Arifin Achmad, Nuzelly Husnedi mengatakan bahwa penyakit kulit yang diderita oleh M Alhafizi (4 bulan) bukanlah tergolong dalam penyakit yang langka. Hanya saja, penyakit ini lebih sering diderita oleh orang-orang yang lebih dewasa dari dirinya.
"Penyakitnya itu sebenarnya tidak langka, tetapi kondisinya kan kasihan anak itu. Karena kasus pada anak itu jarang. Yang seringnya itu terjadi pada orang dewasa,"katanya melalui sambungan telepon, Jumat, 18 Agustus 2017.
Untuk itu, begitu Alfizi dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad. Setelah pemeriksaan, pihak rumah sakit langsung membawanya keruangan High Care Unit (HCU) yang berada di lantai tiga.
Pemindahan bocah malang itu dilakukan sebagai langkah antisipasi dari pihak rumah sakit terhadap dirinya karena ternyata anak dapat dengan mudah kekurangan cairan pada tubuhnya.
Baca juga!
Miris, Balita Tewas Kelaparan, Ibu Liburan Bersama Kekasih
Sungguh Kasihan, Tubuh Balita Asal Kampar Ini Memerah Dan Mengelupas
"Anak-anak itu rentan terhadap dehidrasi. Niat dipindahkannya itu untuk mewanti-wanti saja. Berharap tidak terjadi apa-apa agar cairannya terkontrol. Kalau disana (HCU) kontrolnya lebih ketat,"katanya melalui sambungan telepon, Jumat 18 Agustus 2017.
Kemudian, pemindahan ke ruang HCU ini menurutnya juga untuk menghindari terjadinya infeksi atas penyakit kulit yang dideritanya.
"Begini, tingkatan itu ada parsial care, total care atau minimal care. Kalau minimal care anak itu bisa dia ditompangkan ke orang tuanya, kalau parsial care perawatnya lebih ketat, sedangkan total care (ICU) itu siper ketat,"tambahnya.
"Jadi sekali lagi kita hanya menjaga cairan tubuhnya saja. Anak-anak itu cepat kehilangan cairan. Dia rentan dehidrasi dan infeksi,"tutupnya.
Sebelumnya, M Alhafizi anak ke-empat dari pasangan Musdianto dan Dewi Lestari warga Desa Lubuk Sakat Kecamatan Perhentian Raja, Kabupaten Kampar Provinsi Riau dilarikan ke RSUD Arifin Achmad karena penyakit kulit yang dideritanya.
Sekujur tubuhnya mengelupas dengan warna kemerah-merahan. Orang tuanya sudah banyak berupaya untuk menyembuhkan penyakit itu. Termasuk untuk pergi ke dukun.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
