Partikel Emas Diyakini Sembuhkan Kanker Hati

Perbandingan-Hati-Sehat-dan-Idap-Kanker.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE -  Saat ini, para ilmuwan sedang mencoba melakukan pendekatan baru bagi penderita kanker hati untuk tidak dioperasi. Pengobatan dengan kemoterapi dan radiasi, bisa merusak sel-sel sehat di sekitar tumor.

Cara baru ini menggunakan, senyawa kimia dari tanaman yang tidak beracun. Selama ini, pengobatan kanker hati berkisar dari pengembangan hati buatan hingga babi hasil rekayasa genetik guna menghasilkan organ cocok untuk manusia.

Bagi penderita kanker hati, hanya ada dua pilihan, mendapat cangkok hati, atau membuang bagian terkena kanker itu. Keduanya memerlukan operasi besar, dan pasien mendapat pencangkokan hati itu harus minum obat immuno-suppressant sepanjang hidup mereka, supaya hati cangkokan itu tidak diserang oleh sistem kekebalan tubuh.

Baca Juga: Seks Oral Picu Kanker Tenggorokan

Profesor di Fakultas kedokteran University of Missouri, Amerika Serikat, Kattesh Katti, memimpin studi menggunakan teknologi nano untuk menarget dan menghancurkan sel-sel tumor prakanker di hati tikus dan sel-sel manusia dalam cawan petri.



"Kedengarannya seperti sebuah dongeng, tapi kami sudah sampai pada stadium lanjut dalam hal pengobatan tumor dan diagnosa penyakit," ujar Kattesh Katti dilansir dari VOA Indonesia.

Katti menggunakan partikel-partikel emas sangat kecil dibungkus dengan bahan pelindung diambil dari pohon akasia. Partikel-partikel itu menarik sel prakanker dan sel ganas, yang bisa dibunuh dengan panas.

"Pasien akan diberi partikel nano ini. Dua jam kemudian, pasien akan diobati dengan laser, untuk memanaskan bagian-bagian yang telah disusupi dengan partikel-partikel emas tadi, dan kemudian bisa pulang. Jadi, tidak ada bahan radioaktif. Tidak ada limbah beracun, dan pasien sama sekali tidak terkena racun … tidak ada," jelas Kattesh Katti.

Katti mengatakan, biaya pengobatan tidak mahal, karena satu gram emas dapat digunakan mengobati 50 pasien. Lagipula, kata Katti, pengobatan itu dapat digunakan untuk membunuh jenis kanker lainnya, arthritis atau encok dan penyakit melemahkan lainnya. Langkah selanjutnya adalah uji klinik pada manusia.

Klik Juga: Bocah Ini Rela Jadi Pemulung Demi Pengobatan Kanker Ibu Tiri

Kalau manjur, teknik ini adalah kabar baik bagi hampir 800 ribu orang didiagnosa terkena kanker hati setiap tahun dan bisa menyelamatkan 700 ribu orang yang meninggal setiap tahun akibat penyakit ini.



Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline