Kualitas Sperma Pria Perokok Buruk

Sperma.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE - Merokok sudah menjadi kebiasaan bagi kebanyakan orang terutama kaum pria. Banyak yang menyadari merokok banyak berdampak buruk bagi kesehatan, namun kebiasaan ini sulit dihentikan, tapi mudah saja asal ada niat untuk berhenti.

 

Merokok sudah diketahui oleh banyak orang sebagai sebuah tindakan yang dapat merugikan kesehatan. Merokok, selain dapat mempengaruhi kesehatan tubuh, ternyata juga dapat mempengaruhi kualitas sperma.

 

Perlu Anda ketahui, faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas dari sperma yang baik adalah kuantitas, motilitas, dan bentuk sperma itu sendiri. Berikut penjelasannya, sebagaimana disampaikan dr. Theresia Rina Yunita Anggota Redaksi Medis Kedokteran Umum KlikDokter.com : 

 

Kuantitas Sperma

 

Seorang pria normalnya menghasilkan minimal 15 juta/mm sperma dalam sekali ejakulasi. Terlalu sedikit sperma yang dihasilkan saat ejakulasi menyebabkan kesulitan untuk dapat hamil dikarenakan sedikitnya kandidat yang tersedia untuk membuahi ovum. (KLIK: Kaget Kulit Bayi Bentol-bentol Digigit Nyamuk? Olesi Minyak Daun Serai)



 

Motilitas Sperma

 

Untuk mencapai dan membuahi ovum, sperma harus bergerak, menggeliat dan berenang melewati saluran reproduksi wanita. Anda kemungkinan besar akan subur jika setidaknya 40 persen dari sperma Anda dapat bergerak dengan baik .

 

Bentuk Sperma

 

Sperma normal memiliki kepala oval dan berekor panjang yang bekerja sama untuk mendorong mereka maju. Meskipun tidak sama pentingnya seperti faktor kuantitas atau motilitas, namun lebih banyak sperma berbentuk normal yang Anda miliki maka semakin besar kemungkinan Anda untuk menjadi subur.

 

Sehubungan dengan itu, beberapa penelitian membuktikan bahwa pria yang merokok memiliki motilitas sperma yang lebih buruk dan kuantitas sperma lebih sedikit dibandingkan dengan pria yang tidak merokok. Begitu pula jika dibandingkan antara perokok berat dengan perokok ringan dan lamanya merokok. Biasanya, kebiasaan merokok yang sudah dilakukan lebih dari 5 tahun sudah bisa memberikan dampak negatif bagi kualitas sperma. (BACA: Waspadalah, Olahraga Berlebihan Bisa Bikin Mandul)

 

Dari 103 perokok yang dijadikan subjek penelitian, 25 orang memiliki kuantitas sperma yang sedikit, dan 71 orang memiliki motilitas sperma yang buruk. Dengan membandingkan 2 parameter ini, dapat dilihat bahwa motilitas sperma lebih terpengaruh dibandingkan kuantitas sperma. Di samping itu, penelitian lain juga menyebutkan bahwa bahan kimia potensial berbahaya pada asap rokok dapat menyebabkan abnormalitas sperma dengan mempengaruhi kromosom. Jadi, dapat disimpulkan bahwa merokok memiliki dampak negatif pada kualitas sperma pria.

 

Kebanyakan pria dengan penyebab ketidaksuburan yang tidak diketahui ternyata adalah seorang perokok. Namun, ketidaksuburan pria karena faktor merokok ini bersifat reversible. Artinya, dengan berhenti merokok dalam 1 tahun ke depan, maka kualitas sperma seorang pria akan kembali normal seperti sedia kala.

 

Dan perlu Anda ingat, tidak ada batas aman untuk merokok dari segi apapun. Satu-satunya cara untuk menjaga kualitas sperma Anda adalah dengan menghindari rokok, dan berhenti merokok apabila Anda adalah seorang perokok.