RIAU ONLINE - Menikah adalah momen sangat spesial bagi setiap orang menuju kesempurnaan hidup. Namun sejatinya bukan hanya persiapan mental yang harus diperhitungkan tapi juga kondisi kesehatan fisik mesti diperhatikan.
Dikutip dari laman Merdeka.com, di Indonesia, ada 1 tes yang tak boleh dilewatkan untuk dilakukan sebelum menikah yaitu dengan tes dan suntik tetanus. Selain tes tersebut, berikut adalah beberapa tes kesehatan lainnya yang sebaiknya kamu lakukan sebelum menikah.
Tes kematangan usia
Usia merupakan hal utama yang harus kamu perhatikan sebelum kamu menikah. Memang tidak ada ketentuan usia mutlak sebagai penanda seseorang bisa dikatakan cukup dewasa untuk menikah atau belum.
Namun bagi wanita, ketika kamu melakukan pernikahan dengan usia yang terlalu dini, hal ini bisa berimbas pada kesehatan tubuhmu terutama dengan kondisi rahim. Sebab saat kamu menikah dini, organ rahimmu belum sempurna untuk melakukan hubungan seks dan bahkan hamil.
KLIK: Pria, 5 Jenis Makanan Ini Buat Anda Sehat
Tes kesuburan
Memiliki anak bisa menjadi salah satu tujuan dalam pernikahan. Nah, jika kamu dan pasangan sepakat akan hal ini maka kalian wajib melakukan tes kesuburan untuk memeriksa kesehatan sperma dan ovarium.
Tes STD atau Sexual Transmitted Diseases
STD atau penyakit menular seksual jelas akan menulari kamu jika salah satu dari kalian mengidapnya. Oleh karena itu sebelum terlambat, sebaiknya lakukan tes STD untuk mengetahui potensi penyakit tersebut.
BACA: Ibu Hamil, Ini Makanan Sehat untuk Anda
Tes kesehatan darah
Tes kesehatan darah juga perlu untuk dilakukan sebelum menikah. Selain bermanfaat untuk mengetahui potensi penyakit yang terjadi, tes ini juga untuk mengetahui kondisi darahmu apakah kamu berisiko menurunkan gangguan darah seperti Hemofilia dan Thalasemia yang mampu berakibat fatal bagi keturunanmu nantinya.
Pengujian genetik
Penyakit genetik dapat diwariskan dari 1 generasi ke generasi lainnya. Untuk itulah tes ini diperlukan sehingga kamu bisa melakukan tindakan preventif agar keturunanmu tidak mengidap penyakit karena faktor genetik.