RIAU ONLINE - Kahamilan adalah sesuatu yang sangat dinantikan oleh setiap pasangan suami istri. Untuk menyambut kehadiran sang buah hati, banyak sekali persiapan yang harus dilakukan. Namun, sebelum melakukan hal itu, tentunya Anda menginginkan bayi terlahir sehat dan normal.
Untuk itu, Ada baiknya bagi ibu hamil memperhatikan dan menjaga makanan sehat yang merupakan sumber asupan gizi bagi si calon bayi dan pastikan makanan yang dikonsumsi mengandung gizi yang dibutuhkan oleh bayi Anda.
Saat ini, banyak produk susu bagi ibu hamil yang diklaim banyak mengandung bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membantu tumbuh kembang bayi. Sebenanya Anda tidak perlu membeli produk susu, cukup dengan mengkonsumsi makanan sehat maka akan menjamin kebutuhan gizi bagi bayi yang dikandung.
Seperti dilansir dari Info Kecantikan, berikut adalah makanan sehat untuk Ibu hamil.
1. Makanan sehat harus mengandung karbohidrat
Sumber karbohidrat bisa didapatkan dalam roti, oatmeals, nasi atau pangan sejenis lainnya. Namun, akan lebih baik jika Anda mengganti sumber karbohidrat Anda dengan beras merah. Selain mengandung karbohidrat, beras merah juga kaya serat, zat besi dan vitamin B.
Vitamin B sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan sistem saraf dan produksi sel-sel darah merah. Saat hamil, biasanya volume d arah merah akan meningkat sekitar 40 persen. Beras merah juga memiliki indeks glikemik yang rendah dan membantu ibu hamil merasa kenyang lebih lama.
2. Makanan sehat harus mengandung Asam Folat (Vitamin B9)
Asam folat berfungsi untuk regenerasi sel-sel tubuh yang rusak, bersama vitamin B12 untuk membentuk sel darah merah yang sehat, dan pembentukan sel dan sistem syaraf.
Tidah hanya itu, asam folta juga berguna untuk menjaga tumbuh kembang janin agar tetap sehat. Jika kekurangan asam folat selama kehamilan, maka dikhawatirkan akan menyebabkan masalah cacat janin, yakni caat pada otak dan saraf tulang belakang, itu sebabnya ibu hamil sangat disarankan untuk mengkonsumsi asam folat.
Asam folat atau vitamin B9 tidak disimpan dalam tubuh, jadi harus diperoleh dari luar yakni makanan setiap hari. Selama trimester pertama calon bayi akan membutuhkan asam folat sebanyak 400 mikrogram per harinya.
Sangat penting untuk mengkonsumsi asam folat di masa sebelum dan masa trimester awal kehamilan karena pembentukan dan perkembangan tabung saraf bayi terjadi pada masa-masa awal kehamilan.
Trimester kedua dan ketiga yakni pada bulan ke-4 hingga ke-9 dianjurkan untuk emngkonsumsi asam folat sebanyak 500 mikrogram. Adapun makanan yang mengandung asam folat antara lain, Stroberi, Alpukat, pisang, pepaya, jeruk, bayam, brokoli, kentang, kubis atau kol, kacang-kacangan, biji-bijian, biji bunga matahari, sereal, dan hati ayam atau hati sapi.
3. Makanan sehat harus mengandung DHA
DHA juga disebut asam dokosaheksaenoat merupakan asalam lemak tak jenuh rantai panjang golongan omega 3 yang banyak dijumpai di otak dan retina mata, sehingga sangat penting bagi fungsi penglihatan. DHA terbuat dari senyawa induknya yaiyu asam linolenat atau disebut ALA (alpha linolenic acid). Sebelum menjadi DHA, ALA akan diubah dulu menjadi eicosapentaenoic acid (EPA).
Bagi ibu hamil, DHA dapat menurunkan resiko kelahiran premaatur, meningkatkn berat badan bayi saat lahir, mencegah preeklampsia, depresi pasca persalinan, dan menurunkan resiko kanker payudara.
Asupan DHA yang disarankan untuk ibu hamil sebanyak sekitar 200 mg per hari dan dapt diperoleh dari makanan laut seperti ikan salmon, telur, keju, susu, ASI, rumput laut, tahu, ikan sarden, bayam, brokoli, minyak ikan, kedelai, kenari, dan lainnya.
4. Makanan sehat harus mengandung zat besi
Zat Besi akan dibutuhkan saat kehamilan memasuki usia 20 minggu. Fungsinya untuk membentuk sel darah merah dan mengurangi resiko terkena anemia pada ibu hamil. Dibutuhkan sebanyak 30 mg per harinya dan dapat diperoleh dari hati, daging, ikan, sayuran hijau seperti bayam, kacang-kacangan seperti kacang merah, tiram, nasi putih, tomat dan kentang.
5. Makanan sehat mengandung Yodium
Bagi ibu hamil, yodium berguna dalam perkembangan sistem saraf dan otak bayi. Kekurangan yodium selama hamil dapt menyebabakan keguguran, ternganggunya pertumbuhan fisik dan mental bayi, penurunan fungsi otak bayi dan bayi nantinya tidak memiliki tinggi maksimal.
Disarankan untuk mengkonsumsi yodium sebesar 220 mikrogram per harinya untuk ibu hamil. Sumber yodium dapat diperoleh dari garam beryodium, produk susu, telur, sayur-sayuran dan makanan laut.
6. Makanan sehat harus mengandung kalsium
Kalsium berperan dalam pembentukan tulang dan gigi pada janin. Berfungsi dalam pertumbuhan dan pembentukan gigi dan tulang janin serta mencegah pengeroposan tulang (osteoporosis) pada ibu hamil. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan osteoporosis sebab kalsium untuk janin diperoleh dari tulang ibunya.
Ibu hamil membutuhkan sekitar 1000 mg per hari. Sedangkan ibu hamil yang berusia muda (hamil di usia kurang dari 18 tahun) maka kebutuhan kalsium selama kehamilan lebih tinggi lagi, yaitu 1300 mg per hari. Kalsium dapat diperoleh dari susu, keju, Jeruk, Pisang, ikan salmon, sarden, kacang-kacangan dan sayuran hijau seperti brokoli, bayam, dan lain-lain.
7. Makanan sehat harus mengandung protein
Protein merupakan sumber kalori, menghasilkan sel darah merah, membentuk sistem kekebalan tubuh (antibodi), membentuk sel janin serta cairan ketuban dan menjaga kesehatan tulang ibu hamil. Protein dibutuhkan oleh ibu hamil dengan jumlah sekitar 60 gram setiap harinya atau 10 gram lebih banyak dari biasanya. Protein bisa didapatkan dari susu beserta produk turunannya, brokoli, ikan, ayam, ikan teri, kacang-kacangan, tempe, putih telur, daging dan tahu.
8. Makanan sehat harus mengandung Zinc
Zinc berperean sebagai bahan utama pembentuk sel tubuh serta sintesa DNA, meningkatkan sistem imun tubuh, meningkatkan perkembangan otak, tulang, dan mempercepat penyembuhan luka. Kekurangan zinc selama hamil dapat menyebabkan terjadinya keguguran, berat badan bayi lahir rendah dan komplikasi selama kehamilan dan persalinan.
Kebutuhan zinc selama kehamilan sekitar 25 gr dalam sehari. Seng dapat diperloleh dari makanan seperti daging merah, kacang-kacangan, gandum, hati, telur, ayam, seafood, tiram, wijen, jamur, bawang putih dan susu.
9. Makanan sehat harus mengandung vitamin A
Vitamin A berkaitan dengan fungsi mata, pertumbuhan tulang dan kulit serta membentuk sistem imunitas janin. Konsumsi vitamin A pada ibu hamil tidak boleh berlebihan karena dapat membuat pertumbuhan janin terganggu. Sumber vitamin A didapatkan dari wortel, minyak ikan, susu, keju, hati, cabe merah, bayam, tomat, pepaya, apel, pisang dan mangga.
10. Makanan sehat harus mengandung vitamin C
Vitamin C mengandung antioksidan yang berfungsi untuk menangkal penyakit. Selain itu, vitamin C berfungsi untuk meningkatkan fungsi paru-paru pada janin, membantu penyerapan zat besi dan sumber nutrisi bagi janin dan ibu hamil. Namun demikian vitamin C yang dikonsumsi oleh ibu hamil haruslah tepat, karena kelebihan vitamin C dapat berakibat buruk bagi janin hingga menyebabkan keguguran.
Dalam sehari porsi yang tepat untuk mengkonsumsi vitamin C yaitu sekitar 75 mg. Dari 75 mg tersebut tidak semuanya dapat diserap oleh tubuh. Vitamin C banyak terkandung dalam buah-buahan misalnya jambu biji (kandungan terbesar vitamin C dibanding buah lainnya), jeruk, pepaya, stroberi, kiwi, paprika kuning, brokoli, tomat dan mangga.
11. Makanan sehat harus mengandung vitamin D
Vitamin D berfungsi untuk menyerap kalsium sehingga sangat bermanfaat dalam pembentukan dan pertumbuhan tulang bayi. Kebutuhan Vitamin D harian adalah 400 IU. Vitamin D dapat diperoleh dari sinar matahari dan makanan. Makanan yang mengandung vitamin D adalah susu, kuning telur, daging, minyak ikan, lemak ikan seperti salmon, makarel, tuna, sarden, sereal, udang dan jamur.
Sumber: Info Kecantikan