RIAU ONLINE - Baru-baru ini flu burung kembali merebak dengan ditemukannya kasus kematian unggas akibat virus influenza A (H5N1) di Cilandak, Jakarta Selatan.
Mayoritas virus influenza sebenarnya tidak menginfeksi manusia, namun virus influenza A (H5N1) dan influenza A (H7N9) bisa menyebabkan infeksi yang serius pada manusia.
Awalnya, kedua virus itu hanya ditularkan dari unggas ke unggas, namun karena berbagai faktor seperti perubahan metode peternakan, perdagangan unggasm faktor kebersihan yang buruk, migrasi hingga perubahan iklim memungkinkan virus mengalami mutasi genetik dan mampu mengifensi manusia.
Sejak tahun 2005 hingga maret 2015, Departemen Kesehatan RI melaporkan sebanyak199 kasus flu burung dengan angka kematian 167. Hingga saat ini antisipasi penyakit akibat virus ini harus terus dilakukan pemerintah dan masyarakat, walaupun angka kasus terjadinya relatif kecil.
Berdasarkan panduan dari KomNas Pengendalian Flu Burung dan Kesiapsiagaan Menghadapi Pandemi Influenza - USAID dan Departemen Kesehatan RI, dr. Citra Roseno Anggota Redaksi Medis Kedokteran Umum KlikDokter.com menjelaskan beberapa langkah perlindungan diri terhadap flu burung.
Jika Anda memiliki unggas di rumah, maka:
1. Masukkan unggas ke dalam kandang, dan jangan dibiarkan berkeliaran
2. Pisahkan kandang unggas berdasarkan jenisnya, misalnya kandang ayam dipisahkan dengan kandang bebek
3. Ketika membeli unggas, pilihlah unggas muda yang sehat. Lalu, pisahkan unggas yang baru dibeli tersebut setidaknya selama 2-3 minggu.
4. . Jika unggas terlihat sakit, segera pisahkan dari unggas yang lain
5. Cuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir setelah berkontak dengan unggas
6. Bersihkan halaman di sekitar kandang unggas secara rutin setiap hari. Anda dapat membersihkan kandang unggas dengan membuang kotoran unggas maupun bulu unggas yang berserakan dengan cara dibakar ataupun dikubur
7. Cuci dan bersihkan peralatan yang digunakan sebagai alat beternak dengan disinfektan seminggu sekali
8. Bersihkan dan sterilkan kandang unggas dengan disinfektan atau bahan kimia lain, misalnya cairan pemutih pakaian
9. Transportasikan hanya unggas yang sehat
10. Berikan pakan yang menyehatkan dan air yang bersih pada unggas
11. Jika memungkinkan, berikan vaksin pada unggas yang sehat.