RIAU ONLINE - Hanya karena rumor adanya seorang siswa laki-laki dianggap menderita AIDS, satu sekolah di Sri Langka dikosongkan. Padahal, siswa tersebut memiliki sertifikat yang menyatakan dirinya tak mengidap penyakit mematikan itu.
Meski demikian, para orang tua menarik anak-anak mereka dari sekolah Kurunegela itu minggu lalu. Ibu si siswa laki-laki itu mengatakan, banyak sekolah lain yang menolaknya karena kematian suaminya, yang secara tidak tepat. Kematian itu dipandang disebabkan AIDS.
BACA JUGA : Hingga Kini Belum Ada Payung Hukum untuk Kantong Plastik Berbayar di Pekanbaru
Pejabat sekolah mengatakan kepada BBC bahwa mereka akan berusaha membuat acara untuk mendidik para orangtua.
KLIK JUGA : Di Saat Begini, Sebaiknya Lepas Bra Anda
Chandani De Soysa mengatakan dirinya sudah beberapa lam berusaha menemukan tempat di sekolah, tetapi 'mereka tidak mau menerima anaknya karena ketakutan terhadap AIDS'.
"Saya memprotes dan tidak ada yang berubah, saya bahkan kesulitan mendapatkan pekerjaan."
Setelah pengalamannya dilaporkan BBC permulaan bulan ini, pejabat pendidikan dan hak asasi manusia dilibatkan, dan minggu lalu satu sekolah diperintahkan untuk menerima anak itu.