RIAU ONLINE - Meski masih nyaman dipakai, sikat gigi harusnya diganti tiap tiga bulan. Karena jika tidak, bakteri lama bisa terpapar kembali ke mulut si pemilik sikat. Proses pembersihan gigi dan mulut juga berpotensi tak optimal jika sikat gigi lama tak diganti.
Menurut para dokter gigi, sikat gigi yang lama tak diganti dapat memicu cepatnya plak menumpuk. Jika plak itu sudah mengeras, maka menyikat gigi saja tidak cukup menghilangkannya.
BACA JUGA : Sudah Bersih-bersih Masih Digigit Nyamuk? Ini Sebabnya
Penggunaan berulang kali juga dapat membuat bulu sikat menjadi megar sehingga tidak mampu membersihkan area antara gigi dan plak di permukaan gigi.
"Plak bukan hanya menyebabkan gigi berlubang, tapi jika tidak dibersihkan dari garis gusi bisa memicu peradangan dan iritasi yang berakibat pada penyakit gusi," kata Melissa Thompson, dokter gigi.
KLIK JUGA : Jarang Berhubungan Seks, Mr P Bisa Sulit Tegang
Radang gusi bisa menyebabkan rasa sakit yang menjalar sampai kepala. Banyak kasus radang gusi disertai dengan perdarahan dan bau mulut.
Semua penyakit gigi tersebut sebenarnya bisa dicegah dengan mudah, yakni menyikat gigi dengan teknik yang tepat, dua kali sehari. Jangan lupa mengganti sikat gigi secara teratur dan kunjungi dokter gigi untuk pembersihan secara mendalam.