RIAU ONLINE - Sarapan tiap pagi ternyata bisa memicu orang gemuk menekuni aktivitas fisik. Sarapan dapat meningkatkan energi sehingga seseorang lebih bisa bergerak aktif. Lalu, asupan makanan akan berkurang pada jam makan berikutnya.
Peneliti dari Universitas Bath membandingkan kelompok obesitas yang diberi sarapan setiap pagi dan kelompok yang tidak sarapan. Penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition juga melakukan penelitian terhadap sekelompok orag berusia 21-6- tahn.
Menurut peneliti, meningkatkan aktivitas fisik merupakan salah satu cara yang paling mempengaruhi kesehatan seseorang.
Peneliti utama Dr James Betts pun mengatakan, ingin meneliti lebih lanjut hubungan antara sarapan, berat badan dan kesehatan. Namun, menurut James, sejauh ini dampak dari sarapan sangat tergantung dari individu masing-masing. Adapun, anggapan bahwa sarapan bisa meningkatkan berat badan juga salah.
Sementara itu, menurut Dr Enhad Chowdhury, masing-masing orang juga akan merespon sarapan yang berbeda-beda. Sebab, tak semua orang mendapat sarapan dengan kandungan nutrisi yang sama setiap pagi.
"Efek sarapan sereal manis dibandingkan dengan sarapan dengan protein tinggi hasilnya bisa berbeda," kata dia.
Peneliti pun berencana melakukan penelitian berikutnya untuk mengetahui efek jenis sarapan yang berbeda-beda untuk menemukan asupan makanan yang tepat agar sarapan menyehatkan.