Jangan Anggap Remeh Nyeri di Bagian Wanita Ini

Gatal-di-Kemaluan.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE - Jika sebelumnya, dibahas dampak akibat gatal-gatal di bagian vital laki-laki, kini bagaimana jika gatal-gatal tersebut juga terjadi bagian vital perempuan? 

 

Segala rasa nyeri Anda rasakan sebagian besar adalah indikasi kuat penyakit. Apalagi jika nyeri ini dialami di area vital. Dr Nadia Octavia, Anggota Redaksi Medis Kedokteran Umum KlikDokter.com, menjelaskannya: 

 

(Baca Juga: Jangan Anggap Remeh Gatal-gatal di 5 Area Vital Laki-laki Ini

 

1. Herpes

Herpes merupakan penyakit menular seksual dapat terjadi pada wanita. Perempuan yang mengalami herpes biasanya merasakan nyeri pada vagina disertai adanya luka. Jika Anda tiba-tiba mengalami benjolan atau luka pada vagina, sebaiknya segeralah berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter.

 

2. Infeksi jamur



Walaupun tidak selalu menyebabkan nyeri pada vagina, infeksi jamur biasanya memberikan gejala gatal dan kering pada vagina seringkali dirasakan sebagai nyeri. Hindari area selangkangan yang lembab karena dapat memicu terjadinya infeksi jamur.

 

3. Kekeringan pada vagina

Anda mungkin mengira, vagina kering hanya merupakan masalah perempuan yang sudah mengalami menopause. Namun ternyata, beberapa wanita yang mengonsumsi pil KB juga seringkali mengalami kekeringan pada vagina. Sehingga menyebabkan nyeri saat berhubungan seksual. Jika Anda merasakan alat vital Anda tidak mengeluarkan cukup "pelumas" sewaktu berhubungan seks, sebaiknya segeralah berkonsultasi dengan dokter.

 

4. Endometriosis atau Pelvic Inflammatory Disease

Sering alami nyeri saat berhubungan seks dan saat haid, bisa jadi Anda mengalami endometriosis (jaringan yang melapisi rahim tumbuh di tempat yang lain) atau pelvic inflammatory disease (infeksi organ reproduksi wanita). Pada kedua kasus ini biasanya pasien mengeluh adanya nyeri pada vagina. Selain itu biasanya disertai juga dengan perdarahan dari vagina.

 

5. Vulvodynia

Sekitar 9 persen perempuan akan mengalami nyeri ini selama hidupnya. Vulvodynia atau nyeri pada vagina seringkali dialami sewaktu berhubungan seksual, memasukkan tampon atau timbul spontan tanpa adanya penyebab. Jika Anda mengalami hal ini, biasanya dokter akan memberikan obat penghilang rasa nyeri.

 

(Klik Juga: Jika Ada Tanda Ini pada Pasangan Anda? Segera Berobatlah

 

Kesimpulannya adalah jika Anda mengalami nyeri pada vagina terlebih jika nyeri tersebut tidak hilang dengan sendirinya dan berlangsung selama berhari-hari, sebaiknya segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

 


Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline