RIAU ONLINE - Karena alasan tertentu, terkadang para ibu terpaksa tak bisa menyusui anaknya secara langsung. Tak heran, saat ini banyak para ibu yang memompa dulu air susu ibu (ASI) dari payudaranya untuk diberikan kemudian pada buah hatinya.
ASI sebenarnya dapat diawetkan. ASI dapat tahan 6 jam pada suhu kamar dan 2x24 jam bila disimpan di lemari es. Namun, kaum ibu sebaiknya tahu bagaimana cara menyimpan dan menyuguhkan ASI yang benar.
1. Pastikan terlebih dahulu kondisi kulkas tidak rusak atau tengah mengalami kendala teknis.
2. Tempatkan botol ASI yang paling pertama dipompa di bagian paling depan (paling mudah diraih), dan berurutan ke belakang hingga ke botol yang hendak paling akhir digunakan.
3. Berikan tanda atau label disetiap botol yang berisi ASI dengan menunjukkan botol mana yang dapat digunakan terlebih dahulu kemudiannya.
4. Jangan penuhi botol penyimpanan dengan ASI. Sisakan seperempat ruang udara.
5. Jika Anda hendak mencairkan ASI yang telah beku dari penyimpana freezer, maka sebaiknya lakukan dengan mencelup botol ASI ke air hangat. Jangan lakukan pencairan dengan menggunakan microwave. Jika Anda telah mencairkan ASI, jangan masukan kembali ke kulkas.