RIAU ONLINE - Jangan anggap sepele gatal di bagian kemaluan Anda. Terlebih jika Anda merasakan gatal ketika Anda berada di tempat umum, tentu ini menyebabkan gangguan tersendiri.
Jangan sepelekan gatal pada kemaluan, sebab itu tanda penyakit pada daerah vital itu. Apa saja penyakit dapat menyebabkan keluhan gatal pada kemaluan? (Baca Juga: Fogging Sia-sia Dilakukan Jika tak Diikuti Cara Ini)
Berikut penjelasan dr Alvin Nursalim, Anggota Redaksi Medis Kedokteran Umum KlikDokter.com :
Cacing kremi
Cacing kremi atau Enterobius vermicularis merupakan cacing menyebabkan infeksi dengan gejala gatal pada kemaluan. Infeksi ini berawal dari tertelannya telur cacing.
Telur cacing akan menetas di dalam usus kecil, kemudian tumbuh menjadi cacing dewasa di dalam usus besar. Cacing dewasa betina kemudian bergerak ke daerah anus untuk menyimpan telur di lipatan anus penderita.
Saat cacing betina ini bergerak, timbulah keluhan gatal pada anus penderita. Pengobatan untuk penyakit ini adalah dengan memberikan obat cacing. Jangan lupa untuk menjaga kebersihan diri dengan mencuci tangan setiap sebelum dan sesudah makan. (Klik Juga: Sering Tahan Kencing? Mulai Sekarang Hentikan)
Infeksi jamur
Tinea kruris adalah penyakit kulit disebabkan jamur pada daerah kemaluan seperti daerah sekitar anus, bokong, dan kadang-kadang sampai perut bagian bawah. Tinea kruris dapat menyebabkan keluhan bercak dengan warna yang lebih gelap dan gatal.
Infeksi tinea ini terjadi karena kebersihan tubuh yang kurang dan juga terjadi pada daerah yang lembab. Pengobatan infeksi tinea adalah dengan pemberian obat anti jamur dan menjaga kebersihan kemaluan Anda.
Skabies
Skabies merupakan penyakit kulit disebabkan kutu (Sarcoptes scabei). Penyakit Skabies ini juga mudah menular dari manusia ke manusia. Keluhan skabies adalah gatal pada seluruh tubuh, seperti sela-sela jari dan pergelangan tangan. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa keluhan gatal juga dapat terjadi pada daerah selangkangan.
Dermatitis
Eksim atau di dalam dunia kedokteran dikenal dengan dermatitis adalah peradangan pada kulit yang ditandai dengan gejala gatal, kemerahan, atau kulit bentol. Dermatitis dapat disebabkan oleh berbagai macam hal, diantaranya adalah alergen (zat penyebab alergi), bahan kimia, dan sebagainya. (Lihat Juga: Menahan Pipis Picu Infeksi Saluran Kemih)
Pada bayi yang masih menggunakan popok, dapat terjadi gangguan kulit berupa dermatitis popok. Penanganan dermatitis meliputi pemberian salep dan menghindari pencetusnya.