RIAU ONLINE - Obesitas termasuk salah satu dari penyakit epidemic dunia (WHO) yang harus diberantas. Hal ini dikarenakan banyaknya gangguan/penyakit yang timbul oleh obesitas.
Obesitas adalah kelebihan berat badan akibat dari penimbunan lemak tubuh yang berlebihan. Kelebihan kalori didalam tubuh akibat asupan makanan yang berlebihan akan ditimbun dalam bentuk lemak. Pola makan yang tidak sehat seperti terlalu sering mengonsumsi makanan instant, makanan yang tinggi protein, gula dan lemak juga menjadi pencetus terjadinya obesitas.
Selain itu, pola kerja yang begitu padat sehingga kita sering lupa memperhatikan asupan makanan sehari-hari yang masuk ke dalam tubuh juga berpengaruh terhadap timbulnya obesitas. Ditambah lagi jika kurang beraktifitas atau malas berolah raga, lemak akan semakin menumpuk karena tidak ada pembakaran yang bisa menghancurkan lemak.
Dahulu obesitas biasanya diderita oleh orang-orang berumur 40 tahunan namun sekarang ini tidak hanya orang tua bahkan anak-anak pun bisa menderita obesitas. Nah, apabila Anda atau orang terdekat Anda sudah terlanjur mengalami obesitas, apa yang harus Anda lakukan? (BACA JUGA: Lagi Trend, Jadi Ayah ASI Bagi Bayi)
Menurut dr. Samuel Oetoro, SpGK, MSi, ada 4 langkah yang harus dilakukan seseorang yang menderita obesitas.
1. Diet
Datang dan konsultasi dengan dokter spesialis gizi. Disini penderita akan melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan antopometri (IMT, lipatan lemak bawah kulit dan pemeriksaan komposisi lemak tubuh). Jika sudah diketahui, dokter akan mengatur diet yang sesuai untuk penderita. Asupan makanan akan benar-benar diatur dan harus dipatuhi.
2. Ubah gaya hidup
Selain diet, dokter juga akan memberitahukan mengenai gaya hidup yang sehat. Seperti memberikan nasehat olah raga apa yang harus dilakukan, jadwal istirahat yang baik, pola kebiasaan buruk yang selama ini dilakukan penderita harus juga dihilangkan. Dan juga mendisiplinkan pasien dalam menjalankan programnya
3. Farmakoterapi
Manusia cenderung malas untuk dilarang. Dalam program dietnya sering kali penderita obesitas merasa malas dan jenuh. Untuk menghindari naik-turunnya berat badan yang tidak stabil penderita juga dapat dibantu dengan pemberian obat-obatan. Tentunya obat-obatan yang sesuai dan diberikan oleh dokter. Obat-obatan ini diberikan untuk menekan nafsu makan, meningkatkan proses metabolisme,dan membuang lemak yang menghambat absorpsi.Dan diperlukan juga kedisiplinan dalam meminum obat-obatan ini..
4. Tindakan operasi
Penderita obesitas juga dapat diatasi dengan tindakan operasi. Contohnya liposuction, lipotomy, dan reseksi (pemotongan bagian usus yang mempunyai daya penyerapan lemak). Namun cara yang terakhir ini hanya dilakukan atas saran dokter.
5. Motivasi
Agar program dapat berjalan sesuai harapan tentunya perlu juga motivasi yang kuat dari penderitaserta dukungan dari orang-orang terdekat. Obesitas seperti sebuah penyakit kronis dan seringkali orang berpendapat bahwa obesitas dapat diatasi dalam waktu singkat. Penurunan berat badan harus secara bertahap dan merupakan suatu bentuk usaha jangka panjang. (Elizabeth Swanti)
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline