RIAU ONLINE - Semua pasangan suami istri pasti menginginkan momongan. Ada yang langsung diberikan oleh Yang Maha Kuasa anak usai beberapa bulan menikah, bahkan sebaliknya, bertahun-tahun nikah, tapi belum juga diberikan amanah momongan.
Namun, tahukah Anda, kunci keberhasilan memiliki momongan adalah dengan melakukan hubungan saat masa subur wanita. Telur hanya dikeluarkan wanita sekali dalam satu periode siklus menstruasi atau disebut ovulasi. (Baca Juga: Kenapa Ya Ada Bunyi Suara saat Berhubungan dengan Pasangan)
Jika Anda melakukan hubungan seksual diluar masa ovulasi, kata dr Alvin Nursalim, anggota Redaksi Medis Kedokteran Umum KlikDokter.com, mengatakan, kemungkinan kecil sel sperma akan bertemu dengan sel telur dan membentuk calon bayi. Penentuan masa subur dapat dilakukan dengan berbagai cara.
Namun tidak perlu melakukan pemeriksaan di rumah sakit untuk mengetahuinya, karena ada beberapa perubahan pada tubuh wanita saat masa subur. Apa saja tanda-tanda masa subur seorang wanita?
Siklus haid
Seorang perempuan pada umumnya akan mengalami siklus haid sekitar 22-35 hari. Masa ovulasi akan terjadi sekitar 14 hari sebelum siklus haid berikutnya.
Jadi, jika Anda memiliki siklus haid 30 hari, maka masa ovulasi adalah pada hari ke-16 dari siklus haid Anda, ditambah dan dikurangi tiga hari. Jadi ini waktu tepat dimana sel sperma dapat membuahi sel telur. (Klik Juga: Masih Suka Onani? Ini Bahaya Mengintai Anda)
Suhu tubuh
Pada masa subur atau masa ovulasi, suhu tubuh akan meningkat. Suhu akan mengalami peningkatan sekitar 10C. Untuk mendapatkan pengukuran yang tepat, Anda harus cermat dalam mengamati pola suhu tubuh Anda.
Suhu dapat diukur pada pagi hari dan Anda harus melakukan pencatatan suhu tersebut untuk mengetahui rerata suhu tubuh Anda dan kapan terjadi kenaikan suhu. Kekurangan dari cara ini adalah dibutuhkan usaha dalam pencatatan suhu harian dan kurang spesifik, mengingat banyak kejadian yang dapat meningkatkan suhu tubuh.
Lendir serviks
Masa subur memiliki ciri lendir serviks yang lebih encer. Amati tingkat kekentalan dari lendir serviks Anda. Lendir yang keluar pada masa subur memiliki ciri lebih encer dari lendir pada hari yang biasa, tidak terputus jika dipegang dan jika ditarik dapat memanjang.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline