Anda Sering Menggoreng Pakai Minyak Sawit? Ini Bahaya Mengintainya

Minyak-Kelapa-Sawit.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE - Tahukah Anda, jika minyak goreng dibuat dari buah kelapa sawit, ternyata memiliki dampak tidak baik bagi kesehatan orang-orang yang mengkonsumsinya. 

 

Kondisi ini semakin diperparah dengan areal tanaman kehidupan dan hutan beralih fungsi menjadi perkebunan kelapa sawit secara massif di Indonesia, seperti saat ini. Banyak produk di pasar swalayan mengandung minyak sawit, seperti makanan kemasan, sampo, detergen, kosmetik, dan lain-lain. (Baca Juga: Anda Berperut Buncit? Begini Cara Bikin Langsing

 

Walau demikian, jumlah lemak jenuh dan kalori terkandung di dalamnya membuat minyak sawit menjadi pilihan yang berisiko bagi kesehatan Anda. Berikut ini penjelasan lengkapnya:


Tinggi lemak

Minyak sawit yang dikonsumsi terus-menerus dapat menyebabkan kenaikan berat badan, masalah jantung, dan penyakit kronis lainnya.

 

Berdasarkan penelitian, Anda hanya memerlukan 44-78 gram lemak untuk diet harian 2,000 kalori. Satu sendok makan minyak kelapa memiliki 120 kalori dan 13,6 gram lemak. (Klik Juga: 7 Makanan Diet ini Justru Bikin Gemuk



 

Lemak jenuh

Minyak sawit mengandung lemak jenuh yang tinggi. The University of Maryland Medical Center menyatakan, diet tinggi lemak jenuh dapat menyebabkan terbentuknya kolesterol dan plak di arteri.

 

Seiring waktu, hal ini dapat memicu serangan jantung atau stroke. Karena itu, disarankan untuk tidak makan lebih dari 16 gram lemak jenuh untuk diet harian 2,000 kalori.

 

Kolesterol

Kolesterol tidak hanya berasal dari makanan yang Anda konsumsi, tetapi juga dari tubuh Anda yang secara alami menghasilkan lemak jenuh. Mengonsumsi makanan yang menggunakan minyak sawit berlebih, tentu dapat meningkatkan asupan lemak yang menyebabkan tingginya kadar kolesterol darah Anda. (Lihat Juga: Buah Ini Hilangkan Kulit Berminyak, Tambahkan Juga Madu

 

Hipertensi

Selain menyebabkan kenaikan berat badan dan kolesterol tinggi, menggunakan minyak sawit yang telah dipanaskan dapat meningkatkan tekanan darah. Sebuah studi menemukan bahwa minyak sawit dapat menghasilkan radikal bebas  dan seiring waktu, radikal bebas ini dapat menyebabkan penyakit kronis seperti hipertensi. 

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline