RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dinas Kesehatan Provinsi Riau menanggapi positif surat rekomendasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yang dikirim beberapa hari lalu. Dalam surat itu, IDAI meminta supaya Dinas Kesehatan Riau membuat tempat-tempat umum sebagai tempat evakuasi bagi anak-anak dan penderita penyakit pernafasan.
Kepala Dinas Kesehatan Riau, Andra Sjafril mengatakan, rekomendasi tersebut akan memproses. Ia menganggap rekomendasi tersebut sebagai bentuk perhatian pusat kepada daerah-daerah yang kini terkena bencana asap. (BACA JUGA: Kabut Asap, IDAI Surati Pemerintah Peduli Terhadap Anak)
"Tentu saja rekomendasi tersebut sangat baik sekali. Nanti rencananya akan kita jadikan sebagai Standar Operasional Prosedur (SOP) bagi penanggulangan bencana terhadap anak-anak. Hari ini mungkin akan siap dan saya akan minta kepada kepala bidang untuk menyebarkan ke seluruh dinas kesehatan yang ada di kabupaten/kota di Riau," ungkap Andra kepada RIAUONLINE.CO.ID, Kamis (22/10/2015).
Informasi terkini penderita ISPA di Riau, kata Andra sudah mencapai 80.263. Ada kenaikan penderita yang jumlahnya signifikan selama beberapa hari terakhir.
"Selama beberapa hari kemarin hingga kini, pencemaran udara di Riau semakin parah. Ada peningkatan tren pasien atau korban terdampak asap. Wajar saja ini terjadi melihat kondisi hari ini," ujar Andra. (KLIK JUGA: (Video) Dua Pekan Pepesan Kosong Janji Jokowi)
Menurut Andra, pihaknya telah banyak mendapat bantuan masker dari berbagai pihak. "Kemarin kita dapat bantuan dari Kompas, Kementerian kesehatan dan donatur lainnya. Masker itu sudah kita distribusikan ke seluruh masyarakat, termasuk ke Posko Kesehatan," tandas Andra.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline