(INTERNET)
Selasa, 4 Agustus 2015 12:55 WIB
Editor: Fakhrur Rodzi
RIAUONLINE - Apakah Anda sering kesemutan atau biasa juga disebut dengan 'kepocong'? Kalau iya, berarti Anda harus mewaspadai Kesemutan seperti itu. Bisa jadi tanda adanya masalah serius pada pembuluh darah. Satu di antaranya penyakit arteri perifer atau peripheral arteri disease.
Kesemutan mungkin pernah dialami semua orang dan tidak dianggap sebagai sesuatu hal perlu dikhawatirkan. Ini karena biasanya rasa tersebut muncul karena terlalu lama duduk bersila.
Rasa itu akan hilang dengan sendirinya jika kaki diluruskan. Hal itu memang terjadi karena tekanan pembuluh darah saat duduk. Namun, jika kesemutan sering terjadi dan tanpa sebab yang jelas, Anda perlu waspada.
(Klik Juga: Ini Cara Praktis Kenali Kempas Res Haus)
"Arteri perifer biasanya tahap awal gejalanya, kakinya dingin, sering kesemutan, berjalan kaki sakit," ujar dokter Spesialis Bedah Vaskular dan Endovaskular Rumah Sakit Premier Bintaro, Tangerang Selatan, Alexander Jayadi Utama, belum lama ini.
Baca Juga
Alex menjelaskan, arteri perifer merupakan penyakit penyumbatan pembuluh darah di kaki akibat adanya plak lemak. Sering kali penyakit ini tak terdeteksi sejak awal karena tak disadari penderitanya.
"Biasanya pasien datang terlambat. Jari-jari kaki sudah menghitam, mengerut seperti mumi. Itu komplikasi dari penyumbatan pembuluh darah perifer di kaki," terang Alex.
(Baca Juga: Bingung STNK Anda Hilang? Ini Caranya)
Penyakit ini rentan terjadi pada pasien diabetes. Jika kaki sudah menghitam, pasien pun tidak merasa sakit karena gangguan saraf perifer.
Dokter Spesialis Bedah Vaskular dan Endovaskular, Suhartono menjelaskan, kaki menghitam juga akan disertai luka kering berbau busuk karena kematian jaringan.
Menurut Suhartono, sering pasien mengira luka timbul karena digigit serangga atau terbentur benda keras. Dalam kasus yang parah, penyakit ini bisa menyebabkan kaki pasien harus diamputasi.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
