RIAUONLINE, PEKANBARU - Kabut asap menyelimuti Kota Pekanbaru lebih sepekan ini membuat pasien Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) meningkat.
Dokter di Klinik Sansani, Encik Elvien, mengatakan, pasien ISPA yang datang berobat semenjak kabut asap meningkat menjadi dua kali lipat dari biasanya.
(Baca Juga: Walhi: Sia-sia Menteri Siti Sering ke Riau)
"Biasanya pasien yang datang sekitar 10 orang per hari, namun sekarang 20 orang tiap hari," tuturnya ramah kepada RIAUONLINE.CO.ID saat berbincang-bincang di Klinik Sansani, Jalan HR Soebrantas, Panam, Pekanbaru, Minggu (12/7/2015).
Ia menjelaskan, awalnya pasien yang datang hanya mengeluhkan sakit kepala, tenggorokan, flu dan batuk. Dari gejala-gejala tersebut bisa disimpulkan kalau pasien terkena ISPA.
(Baca Juga: Inilah Cara Sederhan Hindari ISPA)
"Pasien terkena ISPA itu mulai usia 2 tahun hingga dewasa. Namun yang sangat sering terjadi pada anak-anak." jelas dokter muda ini.
Sedangkan perawat Klinik Dokter Herlinda, Sastrawati, mengatakan untuk pasien ISPA memang ada yang berobat semenjak tanggal 6 Juli 2015, namun tidak terlalu banyak.
(Baca Juga: ISPA Mulai Jangkiti Warga Pekanbaru)
"Mungkin dikarenakan tidak adanya layanan BPJS disini sehingga pasien lebih memilih klinik yang ada layanan BPJS atau ke Puskesmas," tutur wanita berjilban ini ramah.
Ia juga menjelaskan kalau pasien yang datang berobat ke Klinik ini kebanyakan pasien dokter gigi.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline