Demi Mencapai Perdamaian Dengan Ukraina, Jerman Desak China Berhenti Dukung Rusia

Perang-Rusia-Ukraina.jpg
(Liputan6.com)

RIAU ONLINE - Jerman mendesak China mengakhiri dukungan terhadap Rusia dalam perang dengan Ukraina demi memperoleh kembali perdamaian. Hal ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock saat mengunjungi sebuah perusahaan senjata di kota Flensburg di utara Jerman, Kamis, 25 Juli 2024.

“Sebagai anggota Dewan Keamanan, Anda tidak hanya memiliki hak veto, tetapi yang terpenting adalah kewajiban untuk melakukan segala hal, guna memastikan bahwa kita dapat memperoleh kembali perdamaian,” kata Baerbock,” dikutip dari ANTARA, Jumat, 26 Juli 2024.

Selain itu, Baerbock juga mengimbau pemerintah China untuk bekerja lebih intensif dibandingkan sebelumnya untuk membantu memulihkan perdamaian di Ukraina.

“Hal pertama yang dimaksud adalah: yang terpenting, tidak ada dukungan untuk agresor, tidak ada dukungan untuk Rusia,” ujar Baerbock.



Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba, menurut Baerbock, tengah berada di Beijing untuk berbicara dengan pihak China tentang cara mencapai perdamaian.

"Dan akan menjadi berkah jika kita akhirnya membuat kemajuan di jalur menuju perdamaian ini dan China mengambil tanggung jawabnya di Dewan Keamanan sesuai dengan itu," imbuhnya.

China dianggap sebagai sekutu dekat Rusia dan menekankan kenetralannya dalam konflik tersebut. Beijing telah mengusulkan rencana perdamaian, tetapi rencana tersebut dikritik oleh Kiev.