Direktur Dinas Rahasia AS Mundur Pasca Penembakan Trump

Donald-Trump-ditembak.jpg
(Foto: Gene J. Puskar/AP Photo via VOA Indonesia)

RIAU ONLINE - Direktur Dinas Rahasia Amerika Serikat (AS) Kimberly Cheatle mengundurkan diri pasca insiden upaya pembunuhan mantan Presiden AS Donald Trump pekan lalu.

Dikutip dari VoA Indonesia, Rabu, 24 Juli 2024, Cheatle menyampaikan pengunduran dirinya sehari setelah menghadap komite pengawasan Kongres AS dan menerima amarah anggota kongres, baik dari kubu Partai Demokrat maupun Partai Republik, selama berjam-jam akibat kegagalan lembaganya.

Pengunduran diri ini disampaikan melalui surel yang dikirimkan kepada stafnya, atas banyaknya kecaman terhadap lembaga yang dipimpinnya tersebut.



"Saya bertanggung jawab sepenuhnya atas kegagalan pengamanan. Mengingat peristiwa baru-baru ini, dengan berat hati saya telah membuat keputusan sulit untuk mengundurkan diri dari posisi direktur," tulis Cheatle dalam email yang dikirim pada Selasa, 23 Juli 2024.

Pelaku penembakan, Thomas Matthew Crooks, yang berusia 20 tahun, melancarkan aksinya dari jarak 135 meter dari panggung di mana sang mantan presiden berbicara. 

Aksi itu dilakukan setelah peningkatan pengamanan terhadap Trump beberapa hari sebelum kampanye pada 13 Juli, akibat adanya ancaman pembunuhan dari Iran.