8 Warga Sipil Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza, Sehari Pasca Perintah Evakuasi

Bom-dijatuhkan-di-gaza.jpg
(Foto: Mahmud Hams/AFP via kumparan)

RIAU ONLINE - Serangan udara dan darat di bagian selatan Jalur Gaza Kembali dilancarkan oleh pasukan Israel pada selasa, 2 Juli 2024. Serangan ini menewaskan sedikitnya delapan orang warga sipil di Kawasan tersebut.

Serangan yang dilancarkan Israel meliputi pengeboman terhadap Kota Khan Younis, sehari setelah Israel mengeluarkan perintah evakuasi terbaru bagi warga sipil Palestina di wilayah tersebut.

Juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Stephane Dujarric menyampaikan kecaman atas aksi Israel dan menyatakan keprihatinan atas dampak perintah evakuasi terhadap warga sipil Gaza. 

"Ini perhentian lainnya dari siklus mematikan yang dialami penduduk Gaza secara rutin,” kata Dujarric, dikutip dari Liputan6.com, Rabu, 3 Juli 2024.

Warga Gaza, Ahmad Najjar, melaporkan bahwa perintah evakuasi telah menimbulkan kepanikan dan kecemasan di kalangan penduduk.



“Ketakutan dan kecemasan ekstrem telah mencengkeram orang-orang setelah perintah evakuasi,” kata Ahmad.

Militer Israel menyatakan bahwa serangan udara yang dilakukan pada malam sebelumnya di Khan Younis merupakan respons atas peluncuran 20 roket oleh kelompok militan Hamas ke pemukiman Israel. 

Selain itu, serangan udara tambahan menargetkan Kota Rafah di bagian selatan, sementara pasukan darat Israel melancarkan operasi melawan Hamas di bagian tengah Gaza.

Israel mengklaim telah berulang kali memberitahu warga Palestina untuk meninggalkan daerah-daerah tertentu di Gaza, biasanya menjelang ofensif, dalam langkah yang menurut Israel dimaksudkan untuk melindungi warga sipil dari perang.

Perintah evakuasi semacam itu – dan pertempuran – telah membuat orang-orang harus mengungsi berkali-kali untuk mencari perlindungan.