Imbas Asap Kebakaran di Kanada, Kota New York Menguning, Penerbangan Batal

news-york-gelap-karena-asap.jpg
(Twitter)

RIAU ONLINE, NEW YORK-Kualitas udara di kota New York masuk dalam kategori "sangat tidak sehat" imbas kebakaran hutan Quebec di Kanada. Suasana kota New York pun menguning karena asap.

Asap tersebut terus berhembus ke arah selatan dan para ahli mengatakan polusi dapat bertahan hingga Kamis ini dan mungkin akhir pekan. Dalam gambar dan video yang beredar di media sosial, Kota New York seperti diselimuti cahaya oranye seperti kota fiksi ilmiah.

Bahkan, dilansir Independent, beberapa hari terakhir sekolah-sekolah di Pantai Timur membatalkan kegiatan di luar ruangan, pertunjukan Broadway dibatalkan, dan penerbangan maskapai dihentikan.

New York terus memiliki kualitas udara terburuk di antara kota-kota besar di seluruh dunia berdasarkan Indeks Kualitas Udara (AQI). Pada satu tahap, levelnya naik di atas 350, dikatakan "berbahaya".

Setidaknya 13 negara bagian AS memiliki peringatan kualitas udara yang dikeluarkan di beberapa tempat yang berdampak pada sekitar 115 juta orang penduduknya.



Semua ini adalah imbas dari kebakaran di kawasan pantai timur laut, di mana ada 400 kebakaran hutan yang mengamuk di Kanada yang telah menyebabkan evakuasi massal di provinsi Quebec.

Pejabat Kanada memperingatkan bahwa ini bisa menjadi musim kebakaran terburuk di negara itu, dengan lebih dari 6,7 juta acre telah hangus.

"Apokaliptik sebelum dan sesudah adegan dari asap api yang melahap gedung pencakar langit New York City," tulis akun @rawsalert.

Warganet lain juga turut mengunggah potret yang mereka ambil di daerahnya masing-masing di Amerika Serikat dikutip dari suara.com

"Pihak berwenang menyalahkan kualitas udara & kabut asap pada kebakaran liar yang dimulai di Kanada. Dunia menjadi semakin gila setiap harinya," ujar @cotuxxxxx.

"Sekarang ini akan menakutkan selama pandemi," kata @jusmyxxxxx.

"Lebih mirip GTA 3 dengan filter San Andreas," tambah @spicxxxxx.