RIAU ONLINE - Sejumlah dokumen rahasia Amerika Serikat (AS) bocor ke dunia maya. Kini otoritas setempat tengah berupaya mengidentifikasi sumber kebocoran tersebut dan memburu pelakunya.
Dokumen rahasia itu di antaranya berisi rincian pertahanan udara Ukraina hingga terkait mata-mata Israel agen Mossad. Kuat dugaan pelaku yang membocorkan dokumen rahasia itu adalah orang AS.
Seorang mantan pejabat senior Pentagon, Michael Mulroy, menduga bahwa pelaku adalah orang AS berdasarkan luas topik dalam dokumen rahasia yang dibocorkan. Sehingga, kecil kemungkinan pelaku berasal dari negara-negara sekutu.
"Kini fokusnya adalah kebocoran di AS, karena banyak dokumen yang hanya ada di tangan AS," ucap Mulroy dimuat kantor berita Reuters, sebagaimana dilansir dari kumparan, Senin, 10 April 2023.
Satu dari pejabat senior AS menyebut investigasi masih pada tahap awal. Ia tidak menutup kemungkinan pelaku juga seorang pro-Rusia. Hingga kini, Kedutaan Besar Rusia di Washington serta Kremlin belum menanggapi terkait dugaan tersebut.
Kebocoran dokuman rahasia AS pertama kali diungkap para pelaku lalu oleh media New York Times.
Kantor berita Reuters melaporkan bahwa ada lebih dari 50 dokumen rahasia dan sangat rahasia yang bocor ke dunia maya. Dokumen-dokumen tersebut tersebar di mulai dari Discord hingga 4Chan.
Sementara, Reuters belum memverifikasi secara independen terkait keaslian dokumen. Beberapa di antara puluhan dokumen itu diberi tanda NOFORN yang artinya tidak bisa diberikan ke warga negara asing.
Namun menurut dua pejabat AS yang identitasnya dirahasiakan, dokumen itu bisa saja sudah direkayasa atau diubah. Itu ditujukan untuk menyebarkan informasi palsu demi membahayakan kepentingan keamanan AS.