RIAUONLINE - Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara beserta rombongan melakukan perjalanan ke sejumlah negara di Eropa dan Timur Tengah, Minggu, 26 Juni 2022.
Jokowi mengunjungi negara pertama, Jerman untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7. Presiden Jokowi bahkan membagikan aktivitas itu melalui akun Instagram resminya.
Disebutkan Jokowi, dari Jerman dirinya mulai melakukan misi perdamaian ke Ukraina dan Rusia. Ia berniat menemui Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky secara langsung.
“Saya akan mengunjungi Ukraina bertemu dengan Presiden Zelensky, lalu ke Rusia menemui Presiden Vladimir Putin,” tulis Presiden Jokowi dalam akun Instagramnya, seperti dikuti dari Suara.com, Senin, 27 Juni 2022.
Presiden Jokowi menjelaskan, dirinya akan mengusung misi yang sama di dua negara itu, yakni mengajak kedua pimpinan untuk membuka ruang dialog dan menghentikan perang.
Untuk itu, Presiden membawa 'bekal' untuk menghentikan perang antara Rusia dan Ukraina dengan menemui Putin dan Zelensky. Apa saj?
1. Doa Masyarakat Indonesia
Presiden Jokowi dalam unggahannya meminta doa masyarakat Indonesia sebelum melakukan perjalanan tersebut. Ia mengunggah sebuah sebuah foto dirinya dengan ibu negara, Iriana Widodo.
Dalam unggahan itu, Presiden Jokowi pun menjelaskan sejumlah agenda dalam perjalanan kali ini. Di ujung keterangan postingan tersebut, Presiden Jokowi meminta doa dari masyarakat Tanah Air agar perjalanannya dilancarkan.
“Mohon doa dari rakyat di seluruh Tanah Air untuk lancarnya perjalanan ini,” tulis Jokowi dalam unggahan tersebut.
2. Buka Dialog Hentikan Perang
Presiden Jokowi berniat membangun dialog untuk menghentikan perang. Sehingga, misi perdamaian dapat terjalin saat menemui pemimpin dari kedua negara yang berkonflik itu.
Presiden Jokowi dijadwalkan menemui Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky di Kiev Ukraina, dan menemui Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow Rusia, setelah menghadiri KTT G7 di Jerman pada tanggal 26-28 Juni 2022.
Presiden Jokowi menyampaikan pertemuan dengan Presiden Zelensky juga dilakukan guna mendorong terbangunnya perdamaian antara Ukraina dan Rusia, karena perang harus segera dihentikan agar rantai pasok pangan bisa diaktifkan kembali.
Jika berjalan lancar, maka Presiden Jokowi akan menjadi pemimpin Asia pertama yang mengunjungi Kiev dan Moskow sejak konflik kedua negara tersebut terjadi.
3. Helm Pelindung dan Rompi Antipeluru
Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) siap mengamankan kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Ukraina dan Rusia.
Guna menjamin keamanan Presiden Republik Indonesia itu, Paspampres menyiapkan pelindung kepala atau helm, dan rompi antipeluru selama perjalanan.
Pelindung kepala dan rompi antipeluru tersebut akan digunakan Presiden Jokowi dan delegasi selama berada di Kiev, Ukraina.
4. Puluhan Paspampres Bersenjata Laras Panjang
Tak hanya menggunakan helm pelindung dan rompi antipeluru, Presiden Jokowi juga dilindungi Paspampres bersenjata laras panjang.
Personel Paspampres yang ikut ke lokasi terdiri dari 10 personel tim penyelamatan, 19 personel grup utama, serta 10 personel tim pendahulu yang direncanakan berangkat ke Kiev lebih dulu pada hari Kamis (23/6/2022).
Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres), Mayjen TNI, Tri Budi Utomo akan memastikan keamanan Presiden RI Joko Widodo saat berkunjung ke negara yang saat ini terlibat perang, yaitu Ukraina dan Moskow di Rusia.