RIAU ONLINE - Penyanyi pop Justin Bieber mengalami kelumpuhan di separuh wajahnya, setelah didiagnosis terserang virus. Akibatnya, separuh wajahnya lumpuh.
Dalam sebuah video di instagram, seperti dilansir dari Suara.com, Minggu, 12 Juni 2022, Justin mengatakan bahwa ia mengidam sindrom Ramsay Hunt yang berpengaruh pada sarah di telingan dan wajahnya.
Setelah didiagnosis penyakit itu, Justin terpaksa membatalkan beberapa konsernya dan akan fokus pada pemulihan penyakitnya.
"Saya tidak bisa tersenyum di sisi wajah saya ini. Lubang hidung ini tidak akan bergerak. Jadi ada kelumpuhan total di sisi wajah saya ini," kata Justin.
Dengan kondisi itu, tidak memungkinkan bagi Justin Bieber untuk melanjutkan rangkaian tur dunianya. Pihak manajemen lantas memutuskan menunda beberapa konser hingga keadaan kembali membaik.
"Ini cuma soal waktu. Kita nggak tau berapa lama lagi," ucapnya.
Padahal seharusnya, Suami Hailey Bieber itu tampil di Scotiabank Arena Toronto selama dua malam berturut-turut pada 7 dan 8 Juni. Kemudian aksnya dilanjutkan di Washington DC dan New York.
Ketika itu, Justin Bieber tak menjelaskan secara detail tentang sakitnya.
"Saya tidak percaya harus mengatakan ini. Saya telah melakukan segala hal untuk menyembuhkan sakit saya, namun sakitku malah semakin parah," tulis Justin Bieber.
Justin Bieber mulai dikenal dunia sebagai penyanyi top untuk pertama kali saat dia berusia 13 tahun. Saat itu dia menjadi fenomena pop global dengan lagu seperti "Baby" dan "Believe".
Bahkan, dia berhasil menyabet dua kemenangan Grammy di antara 22 nominasi, termasuk rekor dan lagu terbaik tahun ini untuk "Peaches."