Para Pemimpin Dunia Kecam Putin Usai Akui Kemerdekaan Donetsk dan Luhansk

Putin2.jpg
(emaze.com)

RIAU ONLINE, MOSKOW-Aksi Presiden Rusia Vladimir Putin yang mengumumkan pengakuan kemerdekaan Republik Rakyat Donetsk dan Republik Rakyat Lugansk yang dikuasai oleh separatis di Ukraina bagian timur memicu ketegangan.

Putin mengatakan, Ukraina tidak pernah memiliki riwayat sebagai negara sendiri.

“Ukraina tidak pernah memiliki tradisi kenegaraannya sendiri. Apalagi, bagian timur negara itu adalah tanah Rusia kuno,” ucap Putin seperti dikutip dari CNN.

Dalam tayangan televisi pemerintah tersebut, Putin menandatangani perjanjian bantuan timbal balik dengan para pemimpin pemberontak di Kremlin.

Melansir dari CNN, Putin dikabarkan bersiap mengirimkan sejumlah militer Rusia ke wilayah tersebut. Putin menyebut angkatan bersenjata yang ia kirimkan di Donetsk dan Lugansk sebagai penjaga perdamaian.



Putin Dikecam Pemimpin Dunia

Pasca pengumuman tersebut, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengatakan bahwa Rusia telah menghancurkan upaya pembicaraan damai dalam menyelesaikan krisis antara dua negara, Selasa (22/2).

Selain itu, Inggris akan mengumumkan sanksi baru terhadap Rusia pada Selasa (22/2) dikutip dari suara.com

“Besok kami akan mengumumkan sanksi baru terhadap Rusia sebagai tanggapan atas pelanggaran mereka terhadap hukum internasional dan serangan terhadap kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina,” kata Menteri Luar Negeri Inggris, Liz Truss seperti dilansir dari akun Twitternya yang terverifikasi.

Tweet Truss muncul setelah Gedung Putih mengumumkan Presiden Biden berencana untuk memberlakukan pembatasan baru pada perdagangan dan pembiayaan di dua wilayah pro-Moskow.

Kecaman serupa juga datang dari Prancis. Presiden Prancis Emmanuel Macron mengutuk keputusan Putin untuk mengakui negara-negara separatis di Ukraina timur.

Macron meminta pertemuan mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan untuk penerapan sanksi Eropa.