(istimewa)
Selasa, 10 November 2020 11:47 WIB
Editor: Joseph Ginting
(istimewa)
RIAU ONLINE, WASHINGTON-Rumah tangga Donald Trump dan Melania Trump memang sering dikabarkan tak harmonis. Bahkan kini beredar kabar yang menyebut bahwa Melania akan menceraikan suaminya setelah kalah pemilu AS 2020.
Kabar itu disampaikan oleh mantan asisten politik Donald Trump bernama Omarosa Manigault Newman. Saat diwawancarai Daily Mail, Omarosa mengatakan bahwa Melania sudah tidak sabar mengakhiri 'pernikahan transaksional' tersebut. Selain itu, Omarosa juga menyebut bahwa Melania sudah putus asa dengan pernikahannya.
“Melania menghitung setiap menitnya sampai Donald Trump bisa keluar dari kantor dan dia bisa bercerai,” kata Omarosa kepada Daily Mail.
Lebih lanjut Omarosa juga menyebut, “Jika Melania melakukan penghinaan dengan meninggalkannya saat Trump masih menjabat, maka ia (Trump) akan mencari cara untuk menghukum Melania.”
Sependapat dengan Omarosa, seorang asisten sekaligus orang kepercayaan Melania, yakni Stephanie Winston Wolkoff, juga mengklaim bahwa pernikahan Trump dan Melania sudah tidak harmonis sejak dulu. Bahkan Wolkoff juga mengklaim, Melania dan Trump memiliki kamar terpisah selama berada di Gedung Putih.
Baca Juga
Menurut Wolkoff, itu karena pernikahan mereka saat itu adalah transaksional.
Lalu, pada saat Donald Trump terpilih sebagai presiden AS pada 2016 lalu, Wolkoff juga mengklaim bahwa Melania tidak senang dengan hal itu. “Dia (Melania) tidak pernah mengharapkan bahwa Trump akan menang,” kata Wolkoff kepada Daily Mail.
Selain itu, Wolkoff juga menyebut bahwa Melania seolah-olah mengulur waktu untuk pindah ke Gedung Putih saat itu. Di mana butuh waktu lima bulan untuk Melania pindah dari New York ke Washington, dengan alasan sekolah putranya, Barron Trump.
“Padahal kala itu, Melania sedang merundingkan perjanjian pasca pernikahan untuk memberi Barron bagian yang sama dari kekayaan Trump,” tutup Wolkoff.
Sudah terbit di Kumparan.com