RIAUONLINE - Jelang pemilihan Presiden Amerika Serikat yang menduelkan Joe Biden dan Donald Trump, NASA mendeteksi asteroid berpotensi menabrak Bumi.
Asteroid bernama 2018VP1 ini memiliki peluang 0,41 persen untuk menghantam Planet Biru. NASA memperkirakan, asteroid itu akan melintasi Bumi pada 2 November mendatang atau sehari sebelum Pilpres AS.
Dikutip dari Mirror, Minggu (23/8/2020), asteroid 2018VP1 pertama kali diidentifikasi oleh Palomar Observatory di California sekitar dua tahun lalu.
Asteroid tersebut masuk dalam kategori objek luar angkasa yang tidak berpotensi membahayakan Bumi karena ukurannya kecil, yakni berdiameter sekitar dua meter (6,5 kaki).
Sedangkan objek yang berpotensi berbahaya (biasanya asteroid atau komet) diidentifikasi oleh NASA sebagai benda yang memiliki orbit yang membawa mereka dekat dengan Bumi, dan dengan ukuran cukup besar sehingga berpotensi menyebabkan kerusakan regional yang signifikan jika menabrak planet.
Menariknya, kabar kemunculan asteroid 2018VP1 tidak lama setelah NASA kecolongan mendeteksi asteroid seukuran mobil jenis SUV yang nyaris menabrak Bumi pada pekan lalu.
Dikenal sebagai 2020QG, asteroid tersebut terbang hanya 1.830 mil di atas Samudera Hindia selatan pada 16 Agustus lalu dan tercatat sebagai asteroid terdekat yang pernah terbang melewati Bumi.
2020QG diperkirakan memiliki diameter antara 2,9 m dan 6,4 m. Jika dianalogikan, ukuran asteroid tersebut kira-kira sama dengan mobil SUV.
Artikel ini sudah tayang di Suara.com