RIAU ONLINE, WASHINGTON-Terkena karma mungkin kata yang tepat untuk Doja Cat.
Rapper dan penyanyi ini dinyatakan positif covid-19. Dia sempat menuai kontroversi karena pernyataannya yang dianggap meremehkan pandemi Covid-19.
Doja Cat sebelumnya dikenal lewat lagu yang berjudul "Say So".
Lagu milik rapper 24 tahun tersebut kerap dipakai di video TikTok dan viral.
Melansir Insider, rapper yang memiliki nama asli Amalaratna Zandile Dlamini itu sempat mengalami kontroversi pada Maret silam.
Saat itu, Doja Cat mengadakan siaran langsung Instagram dan membandingkan pandemi Covid-19 dengan flu biasa.
Doja Cat juga merendahkan orang-orang yang takut dengan virus corona.
"Aku akan terkena corona dan kemudian aku akan membeli Corona (bir) karena aku tidak peduli soal corona," ungkap Doja Cat saat itu.
"Ini cuma flu," tambahnya. "Kalian hanya perlu minum obat dan air putih dan teh dan tidur, itu yang perlu kalian lakukan. Kalian semua sangat ketakutan hanya karena corona,"
Rapper Doja Cat Positif Corona (instagram.com/dojacat)
Sayangnya, belakangan Doja Cat malah dinyatakan positif virus corona.
Lewat wawancara bersama radio Capital XTRA, wanita 24 tahun itu mengaku jika dirinya positif Covid-19.
"Aku positif Covid," kata Doja Cat lewat radio Capital XTRA.
"Sejujurnya aku tidak tahu bagaimana ini terjadi, tapi sepertinya aku memesan sesuatu dari Postmates (layanan pesan-antar makanan), dan aku tidak tahu tapi aku terkena virus itu."
Doja Cat tidak memberitahu kapan dirinya dinyatakan positif virus corona.
Namun, rapper tersebut mengaku mengalami gejala Covid-19 selama 4 hari.
"Aku baik-baik saja sekarang. Aku mengalami gejala yang membuat panik selama empat hari, tapi aku baik-baik saja sekarang," tambah Doja Cat.
Ini bukan pertama kalinya Doja Cat terkena kontroversi akibat unggahannya di media sosial.
Pada Mei lalu, Doja Cat mendapat kritikan karena unggahannya di Twitter yang berbau rasis dan homofobik.
Selain itu, lirik-lirik Doja Cat di masa lalu juga mendapat kritikan karena alasan serupa.
Meski begitu, Doja Cat dilaporkan sudah meminta maaf atas unggahannya di media sosial yang menimbulkan kontroversi.
Artikel ini sudah terbit di Suara.com