Khabib Nurmagomedov Sedih Ada Orang yang Percaya Teori Konspirasi Covid-19

Khabib-Nurmagomedov.jpg
(Daily Mail)

RIAU ONLINE, MOSKOW-Khabib Nurmagomedov masih sibuk mendampingi ayahnya yang dirawat di rumah sakit. Sang ayah dikabarkan koma karena komplikasi virus Corona dan gangguan jantung. 

Maka, bisa dipahami jika Khabib menjadi sensitif setiap kali membahas topik virus Corona (COVID-19). Baru-baru ini, ia menjawab seorang penggemarnya yang berkomentar tentang teori konspirasi virus Corona di akun instagram pribadinya.

"Lebih dari 500 orang di desa saya mengalami gejala pneumonia, 11 orang meninggal, dan banyak lagi yang saat ini menjalani perawatan di rumah sakit," kata petarung gaya bebas yang pernah merasakan juara kelas ringan UFC ini. 

Khabib membicarakan betapa para tetangganya di Dagestan, kampung halamannya di Rusia, menyesal karena tak menganggap serius virus ini di awal pandemi. Lebih pedih lagi karena sang ayah terlambat mendapatkan perawatan setelah terinfeksi.



Screen Shot 2020-05-22 at 11.06.02 AM.png

Instagram @khabib_nurmagomedov

"Di desa tetangga saya, 14 orang meninggal dunia dalam satu malam dan mereka kesulitan untuk melakukan proses pemakaman. Maaf, saya tidak lebih pintar dari anda," sambung Khabib membalas komentar tersebut dengan bahasa Rusia.


Padahal, ia sudah menegaskan untuk meninggalkan semua jadwal tarungnya sampai pandemi Corona reda. Keputusan ini bertentangan dengan kebijakan manajemen UFC yang tetap melaksanakan laga-laga tarung gaya bebas meskipun tanpa penonton. 

Beberapa waktu lalu, khabib juga mengumumkan ingin berkonsentrasi dengan ibadah Ramadhan. Ia baru akan aktif berlatih pada bulan Juli 2020, sehingga para penggemar UFC harus bersabar menunggu aksi-aksi Khabib hingga paruh kedua tahun 2020.

Artikel ini sudah terbit di Kumparan.com