Indonesia dan Amerika 11-12 Soal APD, Di Sini Pakai Jas Hujan, Di Sana Plastik Sampah

Tenaga-kesehatan-pakai-plastik-sampah.jpg
(twitter@markmobility)

RIAU ONLINE, WASHINGTON-Kelangkaan Alat Pelindung Diri (APD) ternyata tidak hanya terjadi di Indonesia. Kisah yang sama juga ternyata di negara adidaya, Amerika Serikat.

Bila di Indonesia pekerja medis menganti Hazmat Suit dengan jas hujan, di Amerika, tenaga medis menggunakan plastik sampang berwarna hitam.

Hal itu diketahui dari foto yang ramai menjadi perbincangan di dunia maya. Foto itu menunjukkan tiga perawat di Mount Sinai West, New York Citu, yang tengah berpose di lorong rumah sakit sambil mengenakan plastik sampah hitam sebagai penutup tubuh. 

Terungkap Alasan Perawat Pasien Corona di Sukabumi Pakai Jas Hujan

“Tak ada 'gaun' lain (APD) di seluruh rumah sakit,” bunyi pesan dalam unggahan tersebut dikutip New York Post. 
Sementara, perawat di rumah sakit sekitar Colombus mengatakan persediaan APD yang semakin menipis menjadi salah satu penyebab kematian asisten manajer perawat bernama Kious Kelly. Ia dinyatakan terinfeksi corona dua pekan lalu dan meninggal pada Selasa 24 Maret 2020.



 

Emak-emak belanja pakai APD

Emak-emak belanja pakai Hazmat Suit


“Kious tidak pantas merasakan hal ini. Rumah sakit sudah sepatutnya bertanggung jawab. Rumah sakit telah membunuhnya,” ucap mereka. 
Menurutnya, tipisnya persediaan APD sejatinya sudah berlangsung setahun belakangan ini. Ia mengaku bahkan sampai harus menyembunyikan APD ketika unit lain memintanya.


“Ketika kami mulai menerima pasien COVID-19, persediaan APD menjadi semakin kritis,” kata seorang perawat. 
“Kami harus menggunakan masker, baju hazmat, dan pelindung wajah berulang kali. Mungkin kondisi ini akan terus terjadi sampai semuanya berakhir,” tandasnya. 

Dokter dan Perawat Pasien Corona di Slawi Pakai Jas Hujan, Hendadi ...
Per Jumat 27 Maret 2020, AS kini memiliki 85.840 kasus positif corona, tertinggi di dunia. Sementara, sebanyak 1.296 orang tewas dan 753 dinyatakan sembuh.