RIAU ONLINE, NEW DELHI-Seorang pria tewas di tangan ayam jantannya sendiri saat mengikuti sabung ayam. Saripalli Venkateswara diterjang sang ayam yang memberontak dan mengenai kaki Saripalli Venkateswara yang membuatnya tewas kehabisan darah.
Sebelum bertarung sang ayam dilengkapi dengan pisau yang diikat di kakiknya.
Dilaporkan South China Morning Post, Jumat 24 Januari, seorang pria meninggal setelah terkena tebasan pisau yang diikat ke kaki ayam jago dalam sabung ayam di desa Pragadavaram, India pada 15 Januari lalu.
Saat itu, Rao memegang ayam jagonya yang akan diadu. Si ayam berusaha melepaskan diri dari pegangan hingga menyerang Rao.
"Rao berusaha untuk bertahan, tetapi dia mendapat luka tusuk yang dalam dari pisau tajam kecil yang melekat pada kaki ayam," kata perwira polisi M Snehita melalui telepon, Kamis 23 Januari
Pisau itu memotong urat paha utama hingga menyebabkan Roa berdarah deras.
“Dia meninggal saat dilarikan ke rumah sakit. Dokter mengatakan serangan si ayam mengejutkan pria itu dan menyebabkan serangan jantung,” tambahnya.
Insiden itu telah terjadi minggu lalu, tetapi laporan muncul di media India baru beberapa hari kemudian. Hal ini menyebabkan polisi setempat meningkatkan razia sabung ayam yang dilarang di negara tersebut.
"Ini adalah insiden yang tragis dan ironisnya. Ayam jantan itu lolos, kita tidak bisa melacaknya," kata perwira polisi P Rajesh.
Untuk diketahui, Mahkamah Agung India melarang sabung ayam dalam Undang-Undang Pencegahan Kekejaman Terhadap Hewan tahun 1960, yang melarang adanya pengorganisasian atau menghasut perkelahian hewan.
Namun puluhan juta rupee telah dipertaruhkan dalam sabung ayam yang marak terjadi di beberapa daerah selatan India.
Sabung ayam semakin sering diselenggarakan selama acara Makar Sankranti, sebuah festival panen Hindu, yang dirayakan pada pertengahan Januari.
Artikel ini sudah terbit di Suara.com