Rahasia di Balik Cahaya Ungu di Atas Ladang Ganja Seluas 40 Hektar

RIAU ONLINE, WASHINGTON-Cahaya ungu muncul di atas langit di sebuah ladang ganja untuk pengobatan di Snowflake, Arizona, Amerika Serikat bikin heboh warganet.  

Cahaya ungu di ladang ganja itu pertama kali ditemukan oleh seorang pegawai bernama Cara Smith ketika akan pergi bekerja di Copperstate Farm, Jumat (10/1), sekitar pukul 6.30 waktu setempat. Melihat fenomena aneh tersebut, Smith langsung mengambil beberapa foto dan mempostingnya ke media sosial.

Smith mengaku, sebelumnya dia tidak pernah melihat cahaya ungu tersebut. Tapi pagi itu, ketika dia keluar dari rumahnya yang berjarak sekitar 3 kilometer dari lokasi ladang, ia melihat pemandangan yang berbeda.

“Lampu berwarna ungu memang ada di sana, tapi tak pernah memancarkan cahayanya hingga ke langit seperti waktu itu,” ujar Smith, kepada CNN. “Pagi itu salju turun, dan masih sangat berkabut dan berawan.”

Foto fenomena langit ungu itu kemudian dibagikan di akun Facebook Navajo County, dan telah mendapat 884 like, 202 komentar, dan 1.600 share. Menurut pejabat setempat, cahaya ungu ini dihasilkan dari lampu ultraviolet yang digunakan untuk membantu menumbuhkan ganja di Copperstate Farm.

Cahaya lantas memantul pada salju yang ada di tanah dan menghasilkan cahaya ungu di atas awan.
“Salju bukan satu-satunya hadiah yang diberikan langit untuk kita pagi ini,” tulis Novaja County dalam unggahannya di Facebook. “Foto ini diambil dari Snowflake, Arizona, awal pagi ini. Memperlihatkan cahaya ungu bermil-mil!”

Dilaporkan Arizona Republic, Copperstate Farm adalah ladang ganja medis terbesar yang ada di Arizona. Pada April 2019, tercatat ada sekitar 200 karyawan yang menjaga dan merawat ladang tersebut. Copperstate Farm dilengkapi dengan rumah kaca seluas 40 hektare. Sebelumnya, rumah kaca digunakan untuk menanam tomat, namun sekarang telah ditanami ganja.

Penampakan langit ungu misterius diketahui bukan hanya terjadi di Arizona. Peristiwa yang sama juga dilaporkan di negara lainnya. Meski alasan yang diungkap di setiap negara berbeda-beda.

Pada September 2019 misalnya, langit di beberapa wilayah di Florida berubah menjadi ungu setelah Badai Dorian melanda negara tersebut. Penduduk setempat kemudian membagikan gambar langit yang tidak biasa itu ke media sosial.

Menurut para ahli, langit ungu aneh di Florida diduga berasal dari cahaya Matahari terbenam yang tersebar oleh awan badai topan. “Warna-warna tersebut dihasilkan dari sebuah fenomena yang disebut hamburan Raleigh,” ujar Scott Cordero, seorang ahli meteorologi dari National Weather Service, dikutip dari Newsweek.

“Molekul dan partikel kecil di atmosfer mengubah arah sinar cahaya, menyebabkan mereka tersebar. Hamburan memengaruhi warna cahaya yang datang dari langit. Warna yang tercipta ditentukan oleh panjang gelombang cahaya dan ukuran partikel.”

Artikel ini sudah terbit di Kumparan.com