RIAU ONLINE, RIYADH-Warga Arab Saudi berbondong-bondong menuju Tabuk, wilayah di baratlaut Saudi dekat perbatasan Yordania. Tempat ini setiap tahunnya menjadi satu-satunya lokasi di Arab Saudi yang turun salju.
Wilayah pegunungan di Tabuk diputihkan oleh salju. Ada tiga gunung di Tabuk yang dihujani salju, yakni Jabal al-Lawz, Jabal al-Thahir, dan Jabal Alkan.
Dikutip dari media Al Bawaba, salju memang turun sekitar dua hingga tiga minggu setahun di wilayah Tabuk. Salju terakhir turun di Tabuk pada April tahun lalu. Fenomena salju di Saudi ini juga ramai dibagikan di media sosial.
Salju mengundang ratusan orang dari seluruh Saudi untuk datang ke Tabuk. Mereka menepikan kendaraan di pinggir jalan, lalu berjalan kaki di tengah hamparan salju.
Selain bermain seluncur, beberapa di antara mereka mendirikan tenda, menyalakan api unggun, lalu menyajikan penganan dan minuman hangat khas Saudi, seperti kopi yang diracik dengan kapulaga.
Tabuk sendiri menyimpan banyak keindahan alam dan kekayaan sejarah. Di kota ini pernah terjadi Perang Tabuk, perang terakhir Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam melawan pasukan Romawi pada bulan Rajab tahun ke-9 hijriah atau September 630 Masehi.
Jabal al-Lawz adalah salah satu tempat terkenal di Tabuk. Sesuai arti namanya, Gunung Almond, di tempat ini banyak pohon almond dan tetumbuhan yang biasa digunakan untuk membuat parfum dan obat-obatan.
Di gunung ini juga banyak pahatan masa lampau atau petroglif di bebatuan. Kita bisa mengetahui kehidupan manusia zaman dulu dari pahatan ini, seperti kehidupan berburu dengan kuda, atau pentingnya unta dan burung unta bagi kehidupan mereka.
Artikel ini sudah terbit di Suara.com